Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Akan Kembangkan Kereta Wisata di Yogyakarta

Kompas.com - 04/04/2012, 17:23 WIB
Sutarmi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia akan mengembangkan kereta api wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kereta api yang akan dioperasionalkan yakni kereta uap dan diesel yang dibuat sejak 1900-an. "Di Yogyakarta ada 10 stasiun dengan bangun unik peninggalan Belanda dan terjaga dengan baik.Kami merencanakan akan melakukan komersialisasi. Tapi, pembangunannya tergantung dengan ketersediaan anggaran, dan mempertimbangkan nilai komersial lokasi," kata VIP Non Bangunan Pusat Pelestarian Benda Bersejarah PT KAI, Trenggono Adi, di pameran Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Rabu (4/4/2012).

Stasiun dan rel kereta di Yogyakarta, menurut Adi, terpelihara dengan baik, seperti Stasiun Pengok, Stasiun Maguwo, Bangunan jalur lama Palbapang, mulai jalan Wates sampai Bantul. "Kami baru menginvestaris berapa yang kami punya, kemudian kalau ada anggaran langsung dikembangkan menjadi wisata kereta," ujar Adi.

Ia juga mengatakan, PT KAI telah mengembangkan kereta wisata di Ambarawa yang sebelumnya menjadi pusat militer. "Wisata kereta Ambarawa ini menyuguhkan perkebunan kereta yang dioperasionalkan yakni kereta kuno buatan 1902 dengan bahan bakar kayu dan batubara," ungkap Adi.

Harga tiket kereta wisata, kata Adi, tergantung dari jenis kereta yang digunakan. Tiket kereta yang menggunakan bahan bakar kayu akan jauh lebih murah dibandingkan dengan yang menggunakan diesel. "Tiket relatif. Yang penting, Kami manfaatkan, supaya dapat digunakan untuk merawat bendanya," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com