Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mie Belitung Atep atau Mie Artis!

Kompas.com - 30/04/2012, 07:43 WIB

KOMPAS.com - Kalau Anda sedang  wisata kuliner ke Pulau Belitung jangan lupa mampir makan Mie Belitung Atep di Kota Tanjungpandan. Mie Belitung adalah mie kuning yang disiram kuah udang dan ditaburi bakwan udang, irisan timun, potongan kentang rebus, udang rebus, emping melinjo dan taoge ini sangat khas rasanya karena tidak ada di kota lain.

Nyonya Atep yang saat ini berusia 67 tahun ternyata telah 39 tahun berjualan mie belitung dan sampai sekarang masih melayani sendiri pembelinya dengan meracik sendiri bumbunya. Cara penyajiannya, mie kuning ditata dengan taburan taoge, irisan timun, potongan kentang rebus, emping melinjo dan terakhir disiram kuah udang kental yang berwarna kecoklatan. Seekor udang ukuran utuh juga disajikan diatas siaraman kuahnya. Aroma kuah kaldunya yang berbau udang sangat menggugah selera apalagi dimakan saat panas.

Rasa mie belitung yang membikin nikmat adalah kuahnya. Karena berasal dari kaldu udang asli ditambahi bumbu-bumbu. Kuah mie yang berwarna kecoklatan seperti gula aren terasa manis dan gurih campuran dari kuah rebusan udang dan gula aren serta bumbu merica, laos dan daun salam. Kuahnya kental dan segar cocok untuk makan siang rasanya terasa pas mengalir di lidah.

Nyonya Atep tidak pernah membuka cabang di tempat lain dan menjadi legenda sebagai mie penggagas mie belitung karena sudah 39 tahun berjualan. Dengan ramah  Nyonya Atep bercerita kepada pengunjung restorannya, bahwa dia asli kelahiran Belitung dan diajari bumbu masak resep leluhurnya membuat mie belitung. Sayang sekali anak-anaknya tidak mau membuka cabang di kota lain karena telah mempunyai pekerjaan lain.

Restorannya yang sederhana berada di ruko bisa menampung lima puluh tamu di jam yang sama. Tetapi penyajiannya tetap menunggu tamu datang jadi makan mienya pasti selalu baru dimasak. Harga Mie Belitung Atep cukup Rp 10.000 per porsi. Selain mie belitung ada juga menu lain nasi tim ayam yang dijual dengan harga Rp 11.000 per porsi. Karena sering dikunjungi artis,  mie ini sering dijuluki mie artis. Hampir kebanyakan pengunjungnya adalah wisatawan dari luar kota yang telah mendapat rekomendasi salah satu tujuan wisata kuliner. Karena lokasinya pas di tengah kota Tanjungpandan memang strategis untuk didatangi.

Karena Pulau Belitung terkenal dengan makanan hasil laut. Maka mie belitung identik dengan olahan laut. Kalau di kota lain ada mie ayam, mie kocok, mie rebus, maka di mie Belitung memang terbuat dari kuah udang dan bakwan udang. Kerupuk pendamping makannya juga berbahan hasil laut antara kerupuk udang, kerupuk cumi dan kerupuk ikan.

Lokasinya tepat di tengah kota Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan. Warung ini menempati  sebuah ruko yang sederhana dan bermeja kayu panjang dengan kursi plastik. Dari  kursi pengunjung bisa melihat Nyonya Atep meracik mienya.

Mie kuning diseduh sebentar air panas. Setelah disaring airnya diberi pelengkapan lauknya.Setiap  meracik mie belitung bisa langsung disiapkan sepuluh piring porsi. Jadi me belitungnya selalu fresh karena baru disiapkan setelah pembeli memesan.

Selain mie belitung, wisata kuliner lain di Pulau Belitung adalah sop gangan ikan, otak-otak, tekwan, empek-empek, martabak bangka, rajungan masak asam manis atau saus tiram. (Asita DK Suryanto, asita@djojokoesoemo.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com