Tidak Ada Sentimen Positif dari Pertemuan G20

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak terlihat sentimen positif dari pertemuan negara-negara G20 di Mexico, 18-19 Juni 2012. Tidak ada keputusan bersama untuk mengambil tindakan bersama terkait ancaman krisis ekonomi global yang bersumber dari krisis utang di zona Euro. Pertemuan G20 di Los Cabos, Meksiko, membahas tiga isu utama yaitu krisis zona Euro, pemilu di Yunani, dan krisis berdarah di Suriah.

"Kendati negara-negara G20 menyumbang sekitar 60 persen dari total produk domestik brutto dunia, namun PDB dunia tetapi hasil G20 ini belum akan membuat optimisme pasar, karena tidak ada keputusan untuk mengambil tindakan bersama (joint action) di tengah ancaman krisis konomi global kedua," kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Senin (18/6/2012).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya mengingatkan krisis di zona euro ini bisa berdampak efek limpahan (spill over) ke regional Asia sebagai kawasan ekonomi dunia yang sedang tumbuh tinggi dan mengancam naiknya harga minyak dunia. Sementara itu pemimpin China juga menekan pemimpin UE untuk mengirimkan sinyal kepercayaan diri kepada pasar global. Menurut Lana, pertemuan tahun ini berbeda dengan pertemuan G20 tahun 2009 lalu.

Saat itu ada kesepekatan untuk menetapkan setiap negara menyiapkan maksimum 3 persen dari PDB masing-masing untuk dana stimulus guna mencegah resesi ekonomi global yang lebih dalam.