Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Gili Trawangan dengan "Cidomo" akan Semakin Nyaman

Kompas.com - 26/08/2012, 15:13 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat akan terus melengkapi fasilitas pendukung di obyek wisata pulau Gili Trawangan di Kecamatan Pemenang. Hal tersebut dilakukan guna menarik minta wisatawan berkunjung ke tempat wisata tersebut.      

Wakil Bupati Lombok  Utara H Najmul Ahyar di Tanung, Minggu (26/8/2012) mengatakan, pada 2012 akan dibangun jalan lingkar Gili Trawangan sepanjang tujuh kilometer untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan berkeliling menikmati pemandangan pantai menggunakan "cidomo" (kereta kuda).

Hingga  kini jalan yang melingkari obyek wisata bahari Gili Trawangan tersebut merupakan jalan tanah, sehingga berdebu terutama pada musim kemarau.

Ia mengatakan, untuk pembangunan "ring road" atau jalan lingkar di Gili Trawangan tersebut telah dianggarkan dana. Pembangunan infrastruktur jalan itu tetap mempertahankan keaslian obyek wisata tersebut.

"’Ring road’ yang akan kita bangun tidak menggunakan aspal, tetapi dengan rabat beton yang lebih kuat dari jalan aspal. Kita upayakan pembangunan jalan itu tanpa menggunakan alat berat," kata Najmul.

Ia mengatakan, pihaknya akan tetap mempertahankan Gili  Trawangan sebagai obyek wisata bebas kendaraan bermotor agar pulau ini bebas polusi seperti selama ini. Hingga kini moda transportasi di Gili Trawangan menggunakan sepeda dan "cidomo" yang merupakan angkutan tradisional.

Selain itu, kata Najmul, pihaknya akan menata obyek wisata yang merupakan primadona pariwisata NTB. Selain membangun "ring road" juga akan dilakukan penataan administrasi lahan agar kepemilikannya jelas dan melakukan penataan destinasi agar lebih menarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke pulau ini.

"Ketika masih menjadi wilayah Kabupaten Lombok Barat, obyek wisata Tiga Gili (pulau kecil) Trawangan, Meno dan Gili Air, obyek wisata ini terkesan tidak terurus mungkin karena relatif jauh dari pusat pemerintahan," ujarnya.

Di obyek wisata Tiga Gili itu juga akan dibangun bak-bak sampah guna memelihara kebersihan dan keindahan obyek wisata yang selama ini ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.

Najmul mengatakan, pihaknya juga akan terus mempromosikan obyek wisata bahari ini baik di dalam maupun luar negeri termasuk melalui website dan menyebarkan brosur-brosur serta melalui berbagai acara wisata.

Obyek wisata Tiga Gili yang masuk wilayah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara berjarak sekitar 25 kilometer arah utara Kota Mataram dan sekitar 45 kilometer dari Bandara Internasional Lombok menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Obyek wisata Gili Trawangan yang memiliki luas 340 hektare itu bisa ditempuh selama 45 menit menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Bangsal di Pemenang dengan tarif Rp15.000 per orang,

Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Gili Trawangan terus mengalami peningkatan. Saat ini mencapai rata-rata 1.300 orang per hari atau hampir 40.000 per bulan.

Menurut data dari angka kunjungan wisatawan ke Lombok Utara selama 2011 baik wisatawan nusantara maupun mancanegara  mencapai 300.000, atau hampir setengah dari jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah NTB yang menurut data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB mencapai 886.880 orang.

Dar jumlah tersebut sebanyak 522.684 orang diantaranya merupakan wisatawan nusantara dan 364.196 orang wisatawan mancanegara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com