Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TN Komodo Mendongkrak Ekonomi Rakyat Manggarai Barat

Kompas.com - 20/09/2012, 19:04 WIB
Frans Sarong

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo belakangan ini setidaknya membelanjakan uangnya sekitar Rp 3 trilun per tahun. Uang itu beredar langsung di masyarakat Manggarai Barat terutama di Labuan Bajo.          

Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo atau TNK, Sustyo Iriyono di kantornya di Labuan Bajo, kota Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (20/9/2012).

"TNK dengan keberadaan binatang purba komodo sebagai andalan utamanya, terbukti memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Labuan Bajo dan Manggarai Barat umumnya. TNK itu ibarat bongkahan emas yang tak pernah habisnya asalkan selalu terjaga kelestariannya," tuturnya.          

Menurut catatannya, pengunjung TNK terus mengalami peningkatan terutama selama 10 tahun terakhir. Tahun lalu (2011) jumlah menembus angka 50.000 orang, 95 persen di antaranya wisatawa asing. "Tahun ini pengunjung TNK bisa di atas 50.000 orang," katanya.          

Menurut dia, kendala yang masih mengganjal adalah keberadaan Bandara Komodo di Labuan Bajo, yang kapasitasnya masih sangat terbatas atau hanya bisa didarati pesawat jenis Fokker F28.

Sementara wisatawan asing yang berkunjung sebagian terbesar menggunakan kapal pesiar dan langsung menginap di atas kapalnya ketika mengunjungi TNK. Kecil peluangnya para wisatawan itu menginap di hotel hotel di Labuan Bajo karena kota yang sekaligus merupakan gerbang masuk ke TNK, itu belum memiliki dermaga khusus kapal pesiar.          

"Jika Bandara Komodo sudah bisa didarati pesawat lebih besar dan Labuan Bajo memiliki dermaga khusus kapal pesiar, belanjaan wisatawan di Manggarai Barat dipastikan akan lebih besar. Dengan demikian daya dongkrak ekonomi rakyat daerah ini akan lebih bertenaga," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com