Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaldera Batur Ditetapkan sebagai Taman Bumi Global

Kompas.com - 08/10/2012, 15:39 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) akhirnya menetapkan kawasan Kaldera Gunung Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, sebagai bagian dari Global Geopark Network (GGN) atau jaringan taman bumi global. Penetapan tersebut dilakukan saat Konferensi Geopark Eropa ke-11 di Geopark Auroca, Portugal pada 20 September lalu.

Masuknya obyek wisata Kaldera Batur sebagai taman bumi global (GGN) akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Bali, pada tahun-tahun mendatang.

Ditetapkannya kawasan Kaldera Gunung Batur sebagai bagian dari Global Geopark Network (GGN) setelah melalui perjuangan panjang sekitar 4 tahun. "Tim ahli dari UNE SCO tahun lalu sudah meninjau langsung ke Kaldera Batur dan kawasan Karst Pacitan Jawa Timur yang siap kita ajukan, tetapi baru tahun ini Batur yang ditetapkan dalam GGN," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (Ditjen PDP) Kemenparekraf Firmansyah Rahim.

Firmansyah mengatakan, Penetapan geopark ini merupakan penghargaan dari UNESCO terhadap pengelola taman bumi yang mampu melaksanakan pelestarian geologi dan sekaligus memanfaatkannya sebagai daya tarik wisata.

Keberadaan kegiatan wisata di kawasan itu dapat meningkatkan kesejahteraan, melibatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar serta memberikan edukasi dan akselerasi secara bersamaan kepada wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata geopark. Indonesia saat ini tengah memperjuangkan kawasan geopark lainnya agar diakui UNESCO.

Kaldera Gunung Batur merupakan salah satu kawasan geopark yang diusulkan Indonesia ke UNESCO, di samping lima calon lainnya yakni Danau Toba, Merangin, Gunung Rinjani, Raja Ampat, dan Kawasan Kars Sewu. Dengan masuknya geopark kita dalam GGN, secara otomatis akan dipromosikan ke seluruh dunia, kataAchyaruddin sebagai salah satu delegasi Indonesia dalam konferensi Geopark Auroca, Portugal 2012.

Kawasan Kaldera Gunung Batur yang telah ditetapkan sebagai taman bumi (geopark) global saat ini tengah dikembangkan dalam program DMO (Destination Management Organization) atau tatakelola destinasi dengan melibatkan partisipasi seluruh stakeholder termasuk masyarakat dari 15 desa yang ada di kawasan Kaldera Gunung Batur.

Diharapkan melalui tatakelola destinasi pariwisata (DMO) tersebut kawasan wisata Kaldera Gunung Batur makin berkembang dan terjaga kelestariannya, serta mensejahterakan masyarakat setempat melalui kegiatan pariwisata.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com