Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangasem Bisa Jadi Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun

Kompas.com - 24/12/2012, 14:47 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

CANDIDASA, KOMPAS.com - Libur akhir tahun ini, hotel-hotel di Karangasem mengaku tingkat okupansi masih rendah. Menurut Managing Director Puri Bagus Candidasa, Bagus Sudibya, hal tersebut dikarenakan sebagian besar wisatawan mancanegara (wisman) di Karangasem berasal dari Eropa.

"Orang Eropa lebih senang di negaranya sendiri kalau Natal dan Tahun Baru. Kaitannya dengan acara agama," kata Bagus, saat ditemui di Karangasem, Minggu (23/12/2012).

Hal senada diungkapkan Director of Operation Tirta Ayu, Haryo Sugih Arso. Hotel Tirta Ayu yang lebih berbentuk vila berada di Tirta Gangga, Karangasem. Tirta Gangga merupakan salah satu obyek wisata andalan di Karangasem. "Tidak begitu bagus akhir tahun ini, Eropa tidak bagus. Memang tidak begitu bagus kalau akhir tahun," tutur Haryo.

Ia menambahkan musim padat kunjungan untuk Eropa adalah bulan Mei sampai Oktober. Sementara wisman di Karangasem didominasi turis Eropa. Ia mengaku beda tren pasarnya dengan Australia yang biasa pelesir saat akhir tahun.

Sementara itu, menurut Bagus, saat akhir tahun sebenarnya potensinya banyak di wisatawan domestik. Ia mengaku beberapa tahun ini, wisatawan domestik cukup stabil. Hanya saja, lanjutnya, adanya pertambahan jumlah akomodasi terutama di Bali selatan memberikan dampak pada okupansi rata-rata hotel di Bali. "Saya lihat penambahan jumlah kamar tidak seimbang dengan jumlah tamu," katanya.

Sedangkan menurut Haryo, wisatawan domestik sendiri belum mengenal kawasan Karangasem. Hanya beberapa tempat seperti Candidasa dan Tulamben yang dikenal. "Pada dasarnya Karangasem memang belum untuk wisatawan nusantara. Ada juga diver yang menyelam di Tulamben, tapi biasanya pulang pergi. Tidak menginap di sini. Kita mengharapkan mereka menginap di sini," kata Haryo.

Sebagian besar hotel di Karangasem memiliki tarif khusus untuk wisnus. Rata-rata lebih murah 25 persen dibanding tarif untuk turis asing.

Selain itu, di titik-titik wisata seperti Candidasa dan Tirta Gangga terdapat homestay dan penginapan sederhana. Karangasem memiliki 15 obyek wisata mulai dari wisata alam yaitu pantai-pantai berpasir hitam di pesisir timur Bali seperti Candidasa, Blue Lagoon, Tulamben, Amed, serta Padangbai. Aktivitas snorkeling dan diving menjadi andalan di pantai-pantai yang sepi dan terumbu karang yang masih alami.

Wisata gunung dengan Gunung Agung sebagai gunung tertinggi di Bali sering menjadi tempat trekking dan mendaki. Serta desa adat seperti Desa Tenganan yang cocok untuk penggemar wisata budaya.

Oleh karena itu, jika Anda berencana berlibur panjang di Bali, Karangasem bisa menjadi pilihan Anda untuk menginap. Hotel-hotel bintang empat tepi pantai maupun di tempat eksotis seperti Tirta Gangga yang disebut-sebut sebagai istana air, bertaburan di kabupaten ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com