Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Derawan Butuh Kapal Pengangkut Sampah

Kompas.com - 03/01/2013, 13:44 WIB

TANJUNG REDEB, KOMPAS.com - Pulau Derawan, yang menjadi ikon wisata Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, memerlukan kapal pengangkut sampah untuk mendistribusikan sampah ke daratan terdekat seperti Tanjung Batu, yang nantinya akan disiapkan tempat pembuatan akhir (TPA).

"Perlu juga motor pengangkut sampah untuk menampung sampah dari warga Pulau Derawan, dari rumah ke rumah," ujar Kepala Kantor Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (KKPPK) Kabupaten Berau, Yudha Budisantosa, Kamis (3/1/2013).

Dengan cara tersebut, Yudha mengharapkan tidak ada lagi pembuangan limbah langsung ke laut yang pada akhirnya mengotori pantai yang menjadi primadona bagi para wisatawan yang berkunjung.

Sementara itu Agus Tantomo, mantan anggota DPRD Kaltim, mengusulkan agar ada peraturan kampung di Pulau Derawan mengenai kebersihan Pulau Derawan. "Kalau peraturan daerah lebih rumit, harus ada persetujuan DPRD dan prosesnya lama, kalau peraturan kampung lebih simple," kata Agus yang juga praktisi perencanaan kota.

Agus pun telah membuat perencanaan peraturan kampung dan akan diserahkan kepada Kepala Kampung, namun untuk pelaksanaannya semua terpulang kepada masyarakat di sana. "Ini hanya sebatas usulan saja siapa tahu bisa diadopsi atau dimanfaatkan," katanya.

Sementara itu, dalam waktu dekat Pulau Derawan sesuai rencana akan digelar Festival Derawan 2013 sebagai pengganti Sail Derawan yang batal dilaksanakan.

"Sebagai daerah wisata dan akan banyak dikunjungi orang derawan harus bersih dan bebas dari sampah. Baik itu di bibir pantai maupun di kampung yang telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu sebagai kampung wisata tahun 2012 lalu," kata Agus.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com