Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Turis Domestik Lewat Pameran di Mal

Kompas.com - 26/04/2013, 12:06 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran wisata "Kompas Travel Mart" yang diselenggarakan di mal Kota Kasablanka, Jakarta, dipandang sebagai ajang "menjemput bola" calon wisatawan yang memiliki keinginan untuk berwisata.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Konvensi, Insentif, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rizky Handayani saat acara pembukaan "Kompas Travel Mart",  di Mal Kota Kasablanka, Jumat, (26/4/2013). Ia menambahkan hal ini berguna untuk calon wisatawan yang tak punya waktu untuk datang ke pameran-pameran wisata semacam ini.

"Jika diselenggarakan di mal, bisa memudahkan orang-orang yang ingin wisata tapi nggak punya waktu mencari informasi wisata, terutama untuk para family (keluarga)," kata Rizky.

Pada pameran "Kompas Travel Mart", Rizky memandang semakin banyak destinasi domestik yang dipasarkan untuk meningkatkan kunjungan wisata dalam negeri. "Wisata dalam negeri kita bagus. Ini yang kita informasikan. Ekonomi masyarakat semakin tumbuh, generasi muda juga makin senang berwisata," tuturnya.

Pameran wisata "Kompas Travel Mart" diselenggarakan oleh Harian Kompas. Acara ini diselenggarakan pada 26-28 April 2013 dan bertempat di mal Kota Kasablanka, Jakarta. Dalam pameran selama tiga hari tersebut, pengunjung bisa mendapatkan potongan harga hingga 50 persen untuk tiket pesawat, hotel, dan paket perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    Travel Tips
    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Travel Update
    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    Travel Tips
    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com