Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata Tak Harus Jauh dari Rumah

Kompas.com - 29/04/2013, 16:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata tak selalu harus jauh-jauh dari tempat tinggal. Ada banyak tempat wisata di sekitar tempat tinggal yang bisa dijelajahi.

Hal tersebut diutarakan Ninda, pembawa acara program "Weekend Yuk" yang tayang di KompasTV saat pameran wisata Kompas Travel Mart di Jakarta, Minggu (28/4/2013).

"Di sekitar kita banyak tempat wisata yang bisa kita eksplor. Seperti saat episode Jakarta, saya baru sekali itu ke kelenteng di Glodok. Lalu ada Museum Polri, itu dekat dan menarik banget," tutur Ninda.

Program "Weekend Yuk" sendiri memberikan panduan wisata untuk akhir pekan, yaitu perjalanan wisata yang dilakukan selama tiga hari, Jumat hingga Minggu. Karena waktu yang singkat yaitu tiga hari, maka pemilihan destinasi pun yang dekat dari Jakarta.

"Kita pilih perjalanan yang ditempuh lewat darat. Kalaupun naik pesawat, yang bisa ditempuh kurang dari dua jam," kata Creative "Weekend Yuk" KompasTV, Hanny.

Pemilihan destinasi juga disesuaikan dengan tren wisata yang tengah berkembang. Seperti misalnya episode Lombok. Hanny menuturkan saat ini Lombok menjadi salah satu destinasi yang tengah menjadi tren, selain juga masih bisa ditempuh dalam dua jam perjalanan udara dari Jakarta.

"Kami pengen juga ke Raja Ampat, tapi lama kalau dari Jakarta. Tapi tempat yang dekat dengan Jakarta itu banyak yang bisa dieksplor dan bisa dihabiskan dalam waktu singkat," tutur Ninda.

Ninda mengatakan salah satu episode favoritnya adalah saat berwisata ke Ciamis. Ia mengunjungi kawasan Grand Canyon sampai ke Pangandaran. "Saya senang banget Grand Canyon di Ciamis. Itu keren banget," ungkap Ninda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com