Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan di Atas Istana Air Karangasem

Kompas.com - 03/05/2013, 19:01 WIB

KOMPAS.com - Dari namanya saja, sudah tercermin bangunan kuno ini penuh air. Ya, masuk ke dalam kawasan Tirta Gangga, kolam-kolam tampak memenuhi area tersebut. Tirta berarti "air suci", sementara Gangga merupakan nama sungai di India yang dianggap suci oleh umat Hindu, tak terkecuali umat Hindu di Bali.

Tirta Gangga berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Bisa dibilang Tirta Gangga menjadi salah satu ikon wisata kabupaten yang terletak di timur Bali tersebut. Kecantikan arsitektur khas Bali dengan pahatan bermotif naga sampai kerbau, belum lagi ukiran bunga, hanya bagian kecil dari panorama magis di Tirta Gangga. Gemerecik air yang menenangkan, ikan-ikan lalu-lalang di dalam kolam, lalu air mancur yang berdiri megah.

Kawasan kolam ini terletak dekat sumber mata air alami. Adalah Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem, yang membangun istana air bernama Tirta Gangga ini pada tahun 1948. Mata air ini tersembunyi di balik pohon jati. Kawasan ini memang berada di ketinggian bukit.

TIRTA GANGGA
Tirta Gangga di Karangasem, Bali. (Foto: Kompas.com/ Ni Luh Made Pertiwi F.)

Dengan mata air alami yang dingin, udara yang sejuk, pemandangan yang cantik, lengkap sudah Tirta Gangga disebut sebagai istana peristirahatan dan bersantai bagi raja. Teknologi yang digunakan pun masih tradisional. Air mancur bukanlah menggunakan mesin pompa, melainkan mengalir secara alami.

Saat masuk dalam kawasan Tirta Gangga, di sebelah kanan dan kiri dipenuhi kolam dan jembatan. Kolam sebelah kanan sering kali menjadi favorit pengunjung. Dipenuhi patung-patung dan ukiran uang kepeng khas Bali, pengunjung bisa berjalan-jalan di atas kolam.

Ya, di atas kolam terdapat batu-batu untuk berjalan kaki, cukup untuk satu orang. Batu ini pun diukir seperti uang kepeng China yang biasa dipakai orang Bali untuk sarana persembahyangan. Di depan persis adalah air mancur. Menitilah perlahan-lahan dan resapi keindahan Tirta Gangga.

Tiket masuk ke Tirta Gangga cukup murah, hanya Rp 5.000. Jika haus atau lapar, tinggal berkunjung ke restoran yang berada di dalam kawasan Tirta Gangga. Restoran yang berada di bangunan atas memberikan bonus pemandangan keseluruhan Tirta Gangga dari ketinggian.

TIRTA GANGGA
Pengunjung mandi di kawasan Tirta Gangga, Karangasem, Bali. (Foto: Kompas.com/ Ni Luh Made Pertiwi F.)

 

Masuk lebih ke dalam, ada sisi kolam yang khusus untuk pemandian umum. Pengunjung bisa berenang di kedua kolam ini. Tersedia toilet yang bersih dan uniknya lagi-lagi bergaya Bali. Tengok saja pintu toilet dari dua bilah kayu. Jadi, asyik menatapi keelokan istana air, saatnya "nyebur" ke dalam kolam berisi air yang bening. Brrr... dingin menyegarkan. Usai itu, minum teh panas di restoran atas sambil menikmati panorama Tirta Gangga. Nikmatnya...

Akses dan Akomodasi

Untuk menuju Tirta Gangga, pengunjung bisa menempuh perjalanan melalui jalan bypass Jalan Ida Bagus Mantra dari Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung. Perjalanan memakan waktu sekitar dua jam dengan kendaraan mobil.

Sedangkan untuk tempat menginap, berbagai pilihan hotel terdapat di kawasan Pantai Candidasa. Pantai ini dianggap sebagai pusat turis di kawasan Karangasem.

Dari Pantai Candidasa menuju Tirta Gangga cukup ditempuh selama 30 menit. Di sekitar dan di dalam Tirta Gangga sendiri terdapat penginapan yang bisa menjadi alternatif akomodasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com