Wisata Lembata, Dari Paus Sampai Nyale

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika berbicara destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT), maka yang biasa disebut adalah kawasan Taman Nasional Komodo yang menjadi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.

Nyatanya, dari barat sampai timur NTT memiliki daya tarik wisata dengan ciri khasnya masing-masing. Dengan budaya yang unik dan pesona alam, apalagi jika berbicara wisata bahari.

"Wilayah timur, seperti NTT, untuk wisata bahari itu bagi saya terbaik di dunia," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar saat acara peluncuran "Rally Wisata Bahari Lembata 2013" di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Oleh karena itu, ia setuju dengan pendekatan pemerintah kabupaten Lembata untuk mengembangkan pariwisata sebagai sumber ekonomi daerah.

Kabupaten Lembata, seperti diungkapkan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur di kesempatan yang sama, terkenal dengan tradisi penangkapan paus di Desa Lamalera. Ia mengungkapkan tradisi ini merupakan satu-satunya di dunia.

"Selain tradisi penangkapan paus atau Festival Baleo, Lembata juga ada tradisi Nyale atau oit nale seperti di Lombok. Ini cacing laut warnanya hijau dan merah," jelasnya.

Menurutnya acara-acara tersebut hanya sebagian kecil dari tradisi dan upacara khas Lembata lainnya yang menarik untuk dilihat. Sementara untuk wisata alam, Eliaser mengungkapkan potensi menyelam dan trekking di pegunungan.