Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Wisata Keju? Datanglah ke Alkmaar...

Kompas.com - 24/05/2013, 11:05 WIB

KOMPAS.com - Belanda sangat populer dengan sebutan Negeri Kincir Angin, Bunga Tulip atau Sepatu Bakiak (klompen kayu). Sesungguhnya, Belanda disebut juga sebagai Negeri Keju karena sejak ratusan tahun yang lalu makanan khas bangsa Eropa yang terbuat dari susu sapi dan sangat bergizi ini disebut keju, sudah terkenal di berbagai belahan dunia.

Tidak mengherankan masyarakat Indonesia juga sudah banyak yang mengenal keju asal Belanda berbentuk bulat atau bulat pipih, bagian kulit luarnya berwarna kuning atau dibungkus kertas berwarna merah yang dikenal dengan keju Edam dan keju Gouda.

Keju atau “kaas” dalam bahasa Belanda dibuat bangsa Belanda dengan resep yang sudah berusia ratusan tahun ini memiliki rasa yang netral dan lebih manis dari keju bangsa berkulit putih lainnya. Oleh karena itu rasanya banyak disukai bangsa-bangsa lainnya.

Sejak abad pertengahan (tahun 1700-1800) keju Belanda sudah diekspor. Tak heran kalau bangsa lain mengenal Belanda sebagai negeri keju. Pada tahun 1970-an, Belanda merupakan negara pengeskpor keju terbesar di dunia. Sejak itu teknik pembuatan terus dikembangkan namun rasa dan tekstur keju Belanda terus dijaga atau konsisten serta bisa tahan lebih lama karena untuk diekspor.

Kondisi geografis Belanda yang berdataran rendah menyebabkan banyak tanaman yang tumbuh subur termasuk tanaman rumput makanan sapi yang menghasilkan susu berkualitas terbaik sebagai bahan dasar pembuatan keju. Adanya kanal, kali atau aliran air yang  tertata baik di seluruh wilayah Belanda menyebabkan sarana transportasi untuk perdagangan keju juga semakin lancar.

Di seluruh wilayah Belanda sampai saat ini bisa ditemukan banyak tempat produksi keju. Keju yang dibuat secara tradisional oleh penduduk asli Belanda atau petani dikenal dengan sebutan Boerenkaas (keju petani) dan yang dibuat di pabrik keju dengan teknologi yang modern disebut Fabriekskaas (keju pabrik).

penjual-keju
Penjual keju di kios-kios dengan pakaian tradisional. (JANINE HELGA GROENEVELD WAROKKA)

Saat ini ada beberapa tempat yang terkenal dengan pembuatan kejunya, seperti keju Gouda yang dibuat di daerah Gouda (Belanda Selatan) dan keju Edam yang dibuat di daerah Edam (Belanda Utara) sekitar Vollendam yang terkenal tempat wisatawan asing membuat pemotretan foto dengan pakaian tradisional Belanda.

Disamping itu, kota Alkmaar di wilayah Utara Belanda yang juga terletak tidak jauh dari Vollendam diproduksi juga banyak keju dari petani dan keju pabrik. Di sini merupakan obyek wisata yang sangat populer untuk mengenal keju lebih banyak karena adanya atraksi perdagangan atau proses penjualan keju secara tradisional di pasar keju yang lokasinya di Waagplein Alkmaar.

Atraksi di pasar keju tradisional Belanda selain Alkmaar juga ada di Gouda, Edam, Hoorn. Sedangkan pasar yang modern di Woerden.  Atraksi pasar keju tradisional tersebut tentunya tidak lain untuk promosi keju atau memperkenalkan keju Belanda dan meningkatkan arus wisatawan.

Pasar Keju Alkmaar yang banyak dikunjungi wisatawan selain karena lokasinya  tidak jauh dari Amsterdam, atraksinya dilakukan di halaman Museum Keju yang ternama di Belanda bernama Hollands Kaasmuseum. Hal ini menambah daya tarik daerah tersebut untuk dikunjungi wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai negeri keju Belanda.

Pasar keju tradisional di Belanda hanya melakukan atraksi pada waktu-waktu tertentu. Pertunjukan luar ruang ini tentunya hanya bisa dilakukan pada waktu cuaca alam yang tidak terlalu dingin.

Kelima pasar keju memiliki jadwal yang berbeda-beda. Pasar keju Alkmaar melakukan pertunjukan hanya setiap hari Jumat pukul 10.00 sampai pukul 12.30 pada minggu pertama bulan April sampai dengan September setiap tahunnya.

Pasar keju Gouda setiap hari Kamis jam yang sama dengan Alkmaar tapi pada bulan Juni sampai dengan Agustus. Pasar keju Edam pada bulan Juli dan Agustus, pukul 10.30 sampai 12.30. Pasar keju Hoorn antara 28 Juni dan 20 September, setiap hari Kamis pukul 21.00 sampai 22.15.

penjualkeju-alkmaar
Petani keju membawa keju dengan perahunya. (JANINE HELGA GROENEVELD WAROKKA)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com