Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Pantai Selatan Masa Depan Pariwisata DIY

Kompas.com - 11/06/2013, 12:10 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tazbir Abdullah, mengatakan kawasan pantai selatan merupakan masa depan pariwisata DIY. "Namun, potensi kawasan pantai selatan wilayah DIY selama ini belum digarap optimal," katanya di Yogyakarta, Senin (10/6/2013).

Menurut Tazbir, selama ini pertumbuhan investasi sektor pariwisata dan jasa di DIY masih didominasi Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Kondisi ini membuat industri jasa dan pariwisata di  kedua daerah itu bisa maju pesat. "Namun, hal ini sangat kontras jika melihat iklim investasi  jasa dan pariwisata di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul," katanya.

Ketiga kabupaten tersebut, lanjut Tazbir, relatif belum maju, sehingga pertumbuhan ekonomi di tiga kabupaten itu juga kalah dibanding Sleman dan Kota Yogyakarta. Persoalannya sampai saat ini masih ada keengganan kalangan investor untuk menanamkan investasinya di tiga kabupaten kawasan selatan DIY itu.

"Padahal kalau mau maju idealnya investor harus didorong untuk menggarap potensi yang ada di kawasan selatan DIY tersebut, termasuk kawasan pantainya, sehingga distribusi investasi DIY tidak menumpuk di Sleman maupun Kota Yogyakarta," papar Tazbir.

Tazbir mengatakan potensi wilayah selatan DIY termasuk kawasan pantainya memiliki peluang besar, dan tidak kalah dengan Kabupaten Sleman serta Kota Yogyakarta. "Pembangunan infrastruktur berupa jalan, transportasi serta daya dukung pengembangan wilayah memang harus didorong, sehingga kawasan selatan DIY berfungsi sebagai penyangga ekonomi Jawa bagian selatan," katanya.

Tazbir menambahkan, rencana pembangunan bandara di wilayah Kabupaten Kulon Progo tentu akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di kawasan selatan DIY, termasuk sektor pariwisatanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com