Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Wajah Hongkong

Kompas.com - 13/06/2013, 08:40 WIB

KEHENINGAN pagi beranjak menjadi hiruk-pikuk. Denyut nadi ekonomi pun kian bergolak seiring merambatnya matahari menuju peraduannya. Bahkan, hingga Sang Surya mulai terlelap, derap langkah manusia dan putaran mesin kendaraan masih berputar.

Itulah cuplikan sisi umum Hongkong, yang merupakan daerah administratur khusus dari negara Republik Rakyat China. Perputaran ekonomi tinggi sejak dulu kala—Hongkong kembali ke wilayah China pada 1997 setelah ratusan tahun menjadi bagian dari Persemakmuran Inggris—membuat nadi kota ini terus berdenyut kencang. Warga bekerja siang dan malam untuk menutupi biaya hidup yang relatif tinggi di wilayah tersebut.

Namun, sebaliknya, pemerintah menyediakan fasilitas umum yang sangat layak bagi kebutuhan warganya. Transportasi massal yang cukup, jalur pedestrian yang layak, infrastruktur yang memadai, hingga terjaminnya kerukunan beragama menjadi imbal balik keselarasan yang optimal di wilayah tersebut.

Hongkong juga tetap menarik bagi jutaan penduduk dunia untuk berwisata, terutama wisata belanja. Berbagai atraksi menarik ditawarkan tempat-tempat wisata, seperti Avenue of Stars, The Peak, Madame Tussauds, dan Hongkong Disneyland. Wisatawan juga jarang yang melewatkan kawasan Causeway Bay, pertokoan di Sai Yeung Choi, hingga pasar lapak kaki lima yang dikenal dengan sebutan Ladies Market yang terletak di Tsim Sha Tsui.

Inilah sepenggal wajah Hongkong. (Rony Ariyanto Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com