Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Dim Sum Sepuasnya...

Kompas.com - 19/08/2013, 07:41 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Bakpao dan siomai hanya segelintir dari hidangan dim sum. Dim Sum sendiri sering diartikan sebagai camilan. Konon, tradisi menikmati dim sum sudah ada sejak masa jalur sutera ribuan tahun lalu, tepatnya di masa Dinasti Han.

Di China sendiri, ada lebih dari 2.000 jenis dim sum. Biasanya, dim sum disantap dalam acara "yum cha" atau acara makan dim sum sambil minum teh china. Acara "yum cha" biasa digelar mingguan dan dim sum disantap secara ramai-ramai bersama keluarga.

Salah satu restoran di Jakarta berusaha mengangkat tradisi "yum cha" ini. Restoran Table8 yang berada di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, menghadirkan sajian khusus dim sum secara prasmanan di hari Sabtu dan Minggu.

Hotel Mulia Senayan, Jakarta Deep-fried Prawn Dumplings Served with Mayonnaise
Sekilas seperti konsep ala "brunch" yang biasa disuguhkan restoran-restoran di akhir pekan. Bedanya adalah tema besarnya tentu saja dim sum. Serta minuman yang disajikan bukanlah alkohol yang biasanya dinikmati dalam hidangan restoran berkonsep "brunch", melainkan teh China.

Sebenarnya, dim sum yang dihidangkan prasmanan alias makan sepuasnya tersedia pula di luar hari Sabtu dan Minggu. Namun, di hari Minggu, dengan promo bertajuk "Sunday Dim Sum Buffet" ada beberapa dim sum spesial yang hadir seperti nasi ayam dibungkus daun teratai, udang goreng dengan saus mayonaise, serta udang kering dan kacang ala "Chao Zhou".

"Kalau di hari Minggu, ada 15 jenis dim sum di prasmanan, tambahan lagi ada kreasi dari Chef. Makanya kami sarankan di hari Minggu karena lebih beragam," ungkap Direktur Komunikasi Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Romy Herlambang.

Ada beberapa item yang tidak berubah. Contohnya dim sum klasik seperti siomai udang dan siomai ayam, ceker ayam saus pedas, bakpao daging ayam, serta dim sum goreng tetap hadir dalam menu prasmanan dim sum. Tetapi jenis dim sum lainnya akan berubah setiap bulan.

Salah satu yang mesti dicoba adalah Baked Bun. Baked Bun sebenarnya pao tetapi cara memasaknya berbeda. Jika pao pada umumnya dikukus, pao satu ini malah dipanggang. Hasilnya adalah tekstur luar pao yang garing tetapi lembut di dalam. Saat digigit, ada sensasi renyah dan lembut yang berpadu di mulut.

Pao lainnya adalah Steam Bun dengan isian lotus putih dan kelapa. Pao satu ini memberikan cita rasa manis dan tergolong pao yang jarang beredar. Dim sum lainnya yang menarik adalah Steam Dumpling yang berisi bayam China dan udang.

Hotel Mulia Senayan, Jakarta Baked Egg Custard Tart
Untuk menikmati dim sum, tentu pasangan paling cocok adalah teh china. Di restoran Table8, primadona teh yang disajikan untuk tamu adalah Hua'r Cha. Tak hanya karena khasiatnya untuk meluruhkan lemak, tetapi presentasinya yang juga menarik.

Teh tersebut terbuat dari bunga krisan dan bunga melati. Awalnya teh berbentuk bulat dan ditaruh di dalam gelas. Lalu, seorang tea master yang membawa ceret panjang akan datang menuang air panas ke dalam gelas dengan keahlian khusus.

Saat menuang air panas ini, tamu ibarat melihat pertunjukan akrobatik. Sebab, ceret tersebut sendiri memiliki panjang lebih dari satu meter.  Lalu, bagai bunga mekar, teh yang tadinya berbentuk bulat lama-lama terbuka dan menjadi bunga yang cantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com