Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP, di Kalianda, Rabu (18/9/2013) mengungkapkan bahwa pemerintah daerah setempat dapat belajar dari Republik Seychelles dalam mengemas dan memaksimalkan potensi sektor pariwisata sekaligus memperkenalkan keanekaragaman budaya yang ada kepada masyarakat internasional.
Meskipun negara kepulauan kecil, kata Rycko, Republik Seychelles mampu mengemas potensi negerinya menjadi salah satu destinasi pariwisata internasional yang banyak dikunjungi turis dari berbagai negara.
"Kita perlu belajar banyak dari negara Seychelles dalam mengembangkan sektor pariwisatanya, sehingga kunjungan turis mancanegara dapat terus meningkat setiap tahun," ujarnya.
Menurut Rycko, pengembangan sektor pariwisata tidak akan lepas dari kearifan lokal yang dimiliki masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.
Dia mengemukakan bahwa nilai-nilai budaya lokal menjadi salah satu modal guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bumi Khagom Mufakat, selain daya tarik kawasan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang telah mendunia.
Karena itu, Rycko meminta kepada seluruh jajarannya di Kabupaten Lampung Selatan untuk benar-benar mampu menjadikan berbagai kegiatan festival sebagai wadah mempromosikan potensi daerah tersebut. Promosi Kabupaten Lampung Selatan itu, bukan hanya sektor pariwisata tapi juga potensi daerah lainnya.
"Festival diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tapi harus mampu memberikan dampak lanjutan bagi promosi potensi daerah. Hal itu harus dilakukan pada ajang Festival Krakatau 2013 yang akan digelar di Lampung Selatan," katanya.
Salah satunya, menurut Nico, yakni sejarah tentang letusan Gunung Krakatau yang telah mendunia dengan kedahsyatannya. Bahkan saat ini kawasan Gunung Anak Krakatau itu juga telah menjadi salah satu ikon dunia yang berada di Indonesia khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.
Hanya saja, lanjut dubes kelahiran Kalimantan yang mahir berbahasa Indonesia itu, perlu ada kemasan yang baik sehingga sejarah terkait kawasan Gunung Anak Krakatau itu dapat dijual sebagai destinasi pariwisata untuk skala internasional.
Apalagi Kabupaten Lampung Selatan juga memiliki budaya lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri.
"Tentunya mengelola sektor pariwisata tidak hanya dalam bentuk penyediaan infrastruktur pendukungnya. Namun juga perlu adanya hal unik yang bisa menjadi satu daya tarik orang untuk datang, dengan kemasan yang baik," ujarnya.
"Pemkab Lampung Selatan perlu membuat kegiatan pariwisata yang melibatkan operator wisata international sebagai terobosan baru," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.