Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Relawan Guru Sobat Bumi Mengabdi di Indonesia Timur

Kompas.com - 18/10/2013, 08:33 WIB
advertorial

Penulis

Pertamina Foundation akan lebih memfokuskan pengembangan pendidikan di wilayah Indonesia bagian Timur. Guna mewujudkannya, 12 Relawan Guru Sobat Bumi siap diberangkatkan ke Kabupaten Keerom dan Kabupaten Wamena Provinsi Papua untuk pengabdian mengajar kepada anak-anak di kedua wilayah tersebut.

Mereka mempunyai hak yang sama dengan anak-anak lain di Indonesia. Anak-anak ini juga perlu sentuhan,” tegas Direktur Pendidikan Pertamina Foundation Ahmad Rizali.

Relawan Guru Sobat Bumi merupakan program Pertamina Foundation yang awalnya direncanakan untuk membantu pemberantasan buta huruf bagi ribuan anak-anak TKI di Sabah Malaysia. Alasannya, anak-anak TKI Malaysia mempunyai hak sama untuk mendapatkan pendidikan seperti anak-anak lain di Indonesia.

Untuk mewujudkan program yang sudah disiapkan sejak Juni 2012 itu, Pertamina Foundation telah mengirimkan 13.000 buku teks untuk SD kelas 1 sampai kelas 3. “Selain itu, kami juga telah mengirimkan Buku Belajar Membaca ke Sekolah Indonesia Kota Kinabalu melalui Konjen Kota Kinabalu pada Desember 2012,” tegas Ahmad.

Keseriusan Pertamina Found­ation untuk membantu pengembangan pendidikan anak-anak TKI di Malaysia juga diwujudkan de­ngan memberikan beasiswa penuh. Saat ini, ada 10 siswa lulus­an SIKK dan Comunity Learning Centre (CLC) di Sabah yang tengah belajar di SMA dan SMK Binaan Pertamina Foundation di Den­pasar, Malang, dan Probolinggo.

Ahmad menegaskan, Program Relawan Sobat Bumi men­dapat dukungan dari pemerintah. Pada Mei 2013, Pertamina Foundation diberikan kesempat­an audiensi di depan Wakil Pre­siden Boediono. “Wapres sangat antusias dan mendukung program ini,” cetusnya.

Namun, sejak terpilih 15 relawan guru yang diseleksi secara ketat pada Mei 2012, clearance dari Malaysia belum juga dike­luarkan hingga kini. Padahal, para relawan guru ini sudah memiliki komitmen siap bertugas dan meninggalkan semua aktivitasnya.

“Maka kami putuskan pengabdian mereka dialihkan untuk Indonesia Timur. Kalau ditunda terlalu lama semangat me­reka bisa turun. Saat ini saja ada tiga relawan guru yang tidak bisa ditahan untuk mundur. Tapi tidak apa-apa, di Indonesia Timur pengabdian mereka juga sangat dibutuhkan,” terang Ahmad. (adv)

-
Pelatihan dan pemberian materi kepada relawan guru sobat bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com