Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Noken Papua Pertama Digelar

Kompas.com - 03/12/2013, 11:19 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Festival noken pertama Papua digelar, Selasa (3/12/2013) selama dua hari di auditorium Universitas Cenderawasih.

Ketua panitia pelaksana, Thedy Pekey di Jayapura mengatakan tema acara tersebut adalah "Gerakan Cinta Noken Papua Warisan Budaya Dunia". "Acara ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan noken sebagai warisan budaya Papua menjadi warisan dunia," katanya.

Selain itu, menurut Thedy, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan arti pentingnya Noken Papua. "Dan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya pelestarian noken untuk generasi selanjutnya," katanya.

Festival noken akan diisi dengan seminar, pameran noken dari berbagai daerah di Papua, pentas budaya, festival musik reggae dan terakhir merajut noken.

"Kami berharap dengan adanya festival noken pertama ini, pemerintah pusat dan daerah lebih intens memperhatikan pelestarian noken, dan bagaimana masyarakat lokal, nasional dan internasional tahu tentang tas tradisional asal Papua," katanya.

Selain itu, lanjut Thedy, akan ada materi disampaikan dalam seminar festival noken diantaranya, "Peran Pemerintah dalam Menjaga Noken sebagai Warisan Budaya Papua", "Peran dan Fungsi Orang Papua dalam Melestarikan dan Meningkatkan Noken" serta "Peran Para Akademisi dalam Mempersiapkan Generasi untuk Melestarikan Budaya Noken".

"Kami juga mengimbau kepada para tamu undangan ataupun warga masyarakat yang hadir untuk memakai noken saat festival berlangsung. Tamu yang hadir kira-kira 1.000-an orang," kata Thedy Pekey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com