Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Singkawang Menyambut Tahun Baru Imlek

Kompas.com - 13/01/2014, 09:09 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Perayaan tahun baru Imlek tinggal menghitung hari, namun suasana Imlek sudah mulai terasa di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Beberapa toko aksesoris terlihat sudah mulai memajang dan menjual aneka pernak-pernik menyambut tahun baru Imlek. Panitia perayaan akbar pun telah dibentuk dan mulai mempersiapkan aneka hiburan hingga perhelatan Cap Go Meh kelak.

Sektretaris Panitia Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang tahun 2014, Edhylius Sean memaparkan, hingga kini panitia terus bekerja terutama mempersiapkan landasan kerja serta perangkat administrasi.

Edhylius menjelaskan, semua kegiatan perayaan Imlek nantinya akan dipusatkan di Stadion Kridasana, Singkawang. "Sekitar seratus stan dipersiapkan untuk menyemarakkan panggung hiburan rakyat yang akan digelar mulai dari malam tahun baru imlek hingga perayaan Cap Go Meh yang akan dipusatkan di Stadion Kridasana. Rencananya Stadion Kridasana akan dibuat taman Mei Hwa serta akan dibuat replika 8 ekor kuda, karena bertepatan dengan menyambut tahun kuda." ujar Edhylius kepada Kompas.com, Jumat (10/01/2013).

Selain menyemarakkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, tahun ini panitia juga bekerja sama dengan pemerintah daerah, karena pelaksanaan kegiatan tersebut bertepatan dengan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang rencananya akan dihadiri oleh 50 bupati dan wali kota se-Indonesia. "Kebetulan, tahun ini Singkawang jadi tuan rumah Rakernas JKPI, jadi kita sama-sama mensukseskan Cap Go Meh, sekaligus ajang promosi Kota Singkawang," ujarnya.

Agenda perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang rencananya akan dimulai pada tanggal 30 Januari 2014. Kemudian pada tanggal 12 Februari 2014 akan dilaksanakan pawai lampion keliling kota. Puncak kegiatan yaitu perayaan Cap Go Meh akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2014.

Pendataan Tatung

Untuk menyukseskan kegiatan, hingga kini panitia masih mendata para tatung (lauya) yang akan mengikuti rangkaian festival Cap Go Meh. Namun panitia berharap dalam acara ini para tatung tersebut bisa netral dan tidak ditunggangi oleh partai politik. "Karena bagaimanapun tahun ini merupakan tahun politik. Kita berharap seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan aman dan kondusif," tambah Edhylius.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Seorang tatung yang sedang kemasukan roh melakukan atraksi dengan menusuk jarum baja di pipinya dalam perayaan Cap Go Meh tahun 2012 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Edhylius menambahkan, berhubung puncak festival Cap Go Meh jatuh pada hari Jumat, maka panitia sudah mempersiapkan rute yang tidak melewati Masjid Raya di pusat kota Singkawang.

"Kita menjunjung tinggi toleransi dan menghormati umat Muslim yang akan beribadah sholat Jumat di masjid tersebut. Kita akan desain rute sedemikian rupa sebagai wujud toleransi kita sesama umat beragama," pungkasnya.

Rute yang akan dilalui tatung dimulai dari pusat berkumpul para tatung di Stadion Kridasana, melewati Jl GS Lalalang, kemudian belok ke Jl P Diponegoro hingga simpang Bank BNI, kemudian belok ke Jl Sejahtera menuju Toapekong, lantas ke arah Jl Budi Utomo, Jl Setia Budi dan finish di Jl Niaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com