Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Danau Segara Anak di Gunung Rinjani

Kompas.com - 18/01/2014, 09:25 WIB
KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT Gunung Rinjani (3726 m) dan Danau Segara Anak dilihat dari Pelawangan Senaru, utara bibir kaldera. Rinjani merupakan bagian dari Gunung Samalas yang meletus hingga melumpuhkan dunia pada tahun 1257. Superletusan mengakibatkan terbentuknya kaldera dan danau.
KOMPAS.com - Tidak diragukan lagi bahwa Pulau Lombok, di Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki banyak sekali tujuan wisata yang sangat indah. Selain pantai dan keindahan bawah lautnya, Lombok memiliki wisata alamnya. Salah satu wisata alam yang sangat menggoda adalah Danau Segara Anak yang terletak di puncak Gunung Rinjani.

Menurut cerita masyarakat lokal, nama danau ini sendiri berasal dari kata Segara Anak yang memiliki arti Anak Laut. Hal ini didasarkan pada warna air danaunya kebiruan dan menyerupai warna air laut.

JOKO DWI CAHYANA Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Memang tidak mudah untuk mencapai ke danau Segara Anak. Wisatawan harus berjalan kaki memakan waktu selama 9 jam. Walaupun sangat melelahkan, namun akan terbayarkan setelah sampai, karena pemandangan yang ditawarkan sangat menakjubkan. Salah satu keunikan danau ini adalah sebuah gunung yang terdapat di tengah-tengah danaunya. Gunung itu dinamakan dengan Gunung Baru Jari.

Di sekitar Danau Segara Anak, para wisatawan dapat menjumpai beberapa sumber air panas dengan tingkat yang berbeda-beda. Para wisatawan dapat berendam sepuasnya di bak alami itu atau sekedar mencelupkan kaki yang lelah berjalan seharian. Menurut kepercayaan suku Sasak, air dari sumber aiar panas itu dapat menjadi obat segala macam penyakit.

Dan di kawasan ini juga terdapat sebuah pohon tua yang dikeramatkan oleh penduduk setempat. Dengan perantara pohon ini diyakini bahwa apa yang kita inginkan dapat terkabul. Mitos yang berkembang di masyarakat setempat bahwa jika Anda memiliki keinginan yang belum sempat terkabul maka gantungkanlah sebuah batu pada pohon ini kemudian ucapkan keinginan Anda. Jika keinginan Anda tercapai, maka batu yang Anda gantungkan sebelumnya harus segera dilepaskan.

JOKO DWI CAHYANA Wisatawan asyik memancing di Danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat.
Karena keindahannya ini, banyak wisatawan datang ke sana bukan saja menyaksikan keindahan alamnya tapi juga sekaligus melakukan aktifitas lain yang menyenangkan. Salah satunya adalah bermalam di sekitar danau.

Selain digunakan sebagai obyek wisata, Danau Segara Anak juga dipercaya sebagai salah satu tempat sakral dan memiliki nilai religius yang tinggi sehingga banyak digunakan oleh masyarakat setempat untuk melakukan berbagai ritual.

Konon kawasan sekitar danau dipercaya sebagai tempat bermukimnya para jin penghuni Gunung Rinjani. Sehingga untuk menghormati sang penghuni tersebut, umat Hindu dan suku Sasak mengadakan upacara adat setiap tahun. (JOKO DWI CAHYANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com