Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sigofi Ngolo, Ritual Bersih Laut di Teluk Jailolo

Kompas.com - 06/06/2014, 13:45 WIB
JUMAT (30/5/2014) pagi, hujan mengguyur pelabuhan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Hari itu akan dilaksanakan upacara "sigofi ngolo" yaitu ritual membersihkan laut. Membersihkan laut di sini bukan membersihkan dari sampah manusia melainkan membersihkan sampah-sampah duniawi dan kekotoran batiniah yang ada dalam diri manusia.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Peserta ritual Sigofi Ngolo di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014).
Melalui ritual ini, masyarakat adat di Jailolo ingin menunjukkan bahwa alam wajib dijaga dan niat hati manusia perlu dibersihkan sehingga menciptakan harmoni antara manusia dan alam sekitarnya.

Ritual sigofi ngolo masuk dalam salah satu agenda Festival Teluk Jailolo 2014 yang digelar Kamis (29/5/2014) hingga Sabtu (31/5/2014) di Kabupaten Halmahera Barat.

Setelah hujan reda, warga Jailolo mulai memadati pelabuhan dan mendekati perahu nelayan yang sudah dihiasi umbul-umbul, kertas warna-warni, janur. Tak lupa tetabuhan dan gong pun ikut dinaikkan ke dalam perahu nelayan untuk mengiringi ritual Sigofi Ngolo.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Upacara adat Jailolo, 'Sigofi Ngolo' dalam Festival Teluk Jailolo 2014 di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014).
Tak lama kemudian, Sultan Jailolo tiba di lokasi dan langsung diantar untuk menaiki salah satu perahu. Setelah Sultan naik perahu, warga Jailolo dengan berpakaian adat bergegas menaiki perahu yang sandar di pelabuhan. Mereka berebutan naik perahu sehingga petugas kewalahan untuk mengatur mereka agar perahu tak kelebihan muatan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Perahu peserta upacara 'Sigofi Ngolo' berputar di Pulau Babua, Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014).
Mesin perahu mulai meraung-raung. Perlahan-lahan satu demi satu perahu-perahu tersebut meninggalkan pelabuhan Jailolo. Sebanyak 9 perahu mulai memecah ombak pagi menuju Pulau Babua yang dipercaya terdapat makam keramat tempat para leluhur mereka beristirahat. Selain upacara bersih laut, di Pulau Babua ini mereka memberikan penghormatan kepada para leluhur yang pada zaman dahulu berjuang dan gugur saat bertempur melawan penjajah.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Salah satu perahu peserta ritual adat 'Sigofi Ngolo' di Festival Teluk Jailolo 2014, Kabupaten Halamahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014).
Setelah melaju sekitar 30 menit, rombongan tiba di Pulau Babua. Kemudian perahu berputar sebanyak tiga kali dan salah satu perahu menaburkan bunga di pinggir Pulau Babua yang berbatu dan berpasir putih. Setelah tabur bunga dilakukan, iring-iringan perahu kembali menuju Pelabuhan Jailolo. Tak lupa pukulan gendang dan gong terus membahana melalui pengeras suara sepanjang perjalanan menuju pelabuhan Jailolo. Hari pun semakin siang. Usailah sudah ritual Sigofi Ngolo...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com