Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi di Banda Aceh, Kamis (9/10/2014) menjelaskan terpilihnya Aceh dalam ajang kepariwasataan ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi wisata provinsi tersebut ke mancanegara. "Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk mempromosikan obyek wisata di Aceh ke dunia internasional," katanya.
Dia mengharapkan dengan berlangsungnya kegiatan TIME di Aceh mampu memperluas jaringan kerja sama pelaku industri pariwisata di Aceh dengan para pelaku industri pariwisata internasional.
Penyelenggaraan TIME yang memasuki tahun ke 20 itu bertujuan untuk meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional dan melanjutkan promosi industri pariwisata Indonesia di pasar dunia.
Reza menjelaskan, TIME merupakan satu-satunya ajang pertemuan "business to business" antara industri pariwisata Indonesia dan mancanegara. Dalam acara tersebut, pelaku pariwisata Indonesia menjadi seller yang mempromosikan produk dan jasa wisata di tanah air kepada industri pariwisata mancanegara yang bertindak sebagai buyer.
Reza mengatakan, TIME mengakomodir kepentingan pelaku industri dalam negeri untuk memperkenalkan produk dan jasa pariwisata Indonesia ke pasar internasional serta menampilkan seluruh daerah tujuan wisata Indonesia, termasuk daerah tujuan wisata populer, minat khusus, obyek wisata, dan pengembangan produk baru.
TIME diselenggarakan Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) bersama Pemerintah Aceh dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta seluruh komponen pariwisata di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.