Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Festival Hujan Akan Digelar di Solo

Kompas.com - 11/01/2015, 16:11 WIB
SOLO, KOMPAS.com - Koreografer Mugiyono Kasido (Mugi) akan menggelar Festival Hujan Internasional pada 17 sampai 18 Januari 2015 di Sanggar Mugi Dance yang juga rumahnya di Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Direktur Mugi Dance Mugiyono Kasido di Solo, Kamis (8/1/2015), mengatakan Festival Hujan Internasional tersebut sengaja digelar sebagai tanda tahunan, mengajak semua untuk menikmati anugerah alam, sekaligus memberikan kesempatan kepada seniman dan masyarakat untuk berkreasi kesenian di alam pedesaan.

"Selama ini kita kurang menghargai hujan yang faktanya berkontribusi terhadap kehidupan setiap mahluk. Setidaknya, kita menganggap hujan sebagai gangguan, sumber ketidaknyamanan yang perlu dihindari, padahal kalau itu dimanfaatkan dengan baik tidak seperti itu," katanya.

Ia mengatakan rangkaian kegiatan festival tersebut digelar mulai bulan Desember 2014 hingga April 2015, sesuai durasi musim hujan. Acara utama adalah pentas kesenian di Sanggar Mugi Dance pada 17 hingga 18 Januari 2015 mulai pukul 15.00-23.00 WIB.

Beragam pentas seni hasil ekspresi seniman dari dalam dan luar negeri akan tampil. Di antaranya dari Meksiko, Jepang, Italia, juga dari Sulawesi dan Jawa. Bahkan sekelompok pelajar SD Pucangan II juga akan menyuguhkan ekspresi seni mereka.

Ia mengatakan di luar acara inti, ada kegiatan pendamping seperti workshop tari yang diberika master tari Mugiyono Kasido seusai festival, workshop membuat air hujan menjadi air untuk pengobatan kanker (air Alkali) oleh Romo Kirjito, pameran foto hasil festival, juga pembagian bibit tanaman.

Keunikan festival ini, lanjutnya, digelar di area terbuka seluas 2.800 meter persegi. Ada lima panggung terbuka yang dimungkinkan untuk pentas yaitu di rerumputan, di bawah pohon bambu, di kandang kerbau di Mandala maupun di pendapa. Penonton akan diajak berpindah dari satu titik ke titik lainnya.

"Tidak disediakan atap peneduh dalam festival ini. Penonton dipersilakan membawa payung, atau menikmati hujan sebagai bagian dari festival," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com