Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuansa Batak Tampil di Festival Kuliner Serpong 2015

Kompas.com - 23/08/2015, 10:09 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com – Acara Festival Kuliner Serpong (FKS) 2015 tak hanya menawarkan wisata kuliner dan nuansa Batak. Melalui beragam kerja sama dan programnya, FKS memberikan banyak tawaran bagi pelanggan.

Beberapa program yang ditawarkan di antaranya go green technolicious dan gemstone rewards. Program go green tech, misalnya, mengajak pengunjung untuk memungut setiap botol sampah yang dikonsumsi. Dua botol yang dikumpulkan dapat ditukarkan dengan kupon berhadiah. Selain itu untuk 50 pengumpul botol pertama, kartunya akan langsung diisi dengan nominal sejumlah Rp 50.000.

Hampir serupa program gemstone rewards juga menawarkan hal sama. Bagi penggemar batu akik dan batu permata, jangan sungkan membawanya ke FKS. Hanya dengan menunjukkan batu ini, pengunjung akan langsung langsung mendapat top up sebesar Rp 20.000.

Beragam program lain juga menarik, seperti Lucky DIP, GIIAS, dan tawaran dari kartu kredit. Selain promo, FKS juga menawarkan sisi lain Batak. Coba datang ke stand oleh-oleh. Di sana pengunjung akan menemukan hal-hal ‘berbau’ Batak yang tak asing, seperti bolu gulung, bika ambon, kacang sihobuk, dan bahkan ulos.

“Kita coba tampilkan berikan selengkap mungkin apa yang ada di Medan. Daripada terbang jauh ke sana, pengunjung bisa datang ke sini,” ujar Christina Manihuruk, Public Relation Coordinator, Summarecon Mal Serpong SMS, Sabtu (22/8/2015).

FKS adalah acara kuliner tahunan yang digelar di SMS. Tahun ini menjadi tahun kelima diadakannya FKS. Setiap tahun FKS menawarkan konsep-konsep budaya daerah tertentu. Tahun ini Batak terpilih menjadi tema besar.

FKS 2015 diadakan dari tanggal 14 Agustus hingga 6 September. Lokasinya berada di Area Parkir Selatan SMS. Tahun ini terdapat 63 stand dan 26 gerobak makanan yang dapat dipilih. Sebanyak 16 stand di antaranya menjual makanan khas Batak seperti nasi ayam udang medan, cakue medan, nasi goreng teri medan, lap choi, hingga martabak medan.

Keseluruhan area dibagi menjadi empat wilayah: Zona Siantar, Zona Selat Panjang, Zona Merdeka, dan Zona Gerobakan. Beberapa makanan mengandung babi, tapi jangan khawatir, pengunjung dapat mengetahuinya dari label bertuliskan “non halal” yang tertempel di stand.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, FKS kelima tahun ini juga menggunakan sistem kartu untuk pelanggannya. Setiap pengunjung yang ingin bertransaksi harus memiliki kartu yang dapat diisi sejumlah nominal uang. Kartu ini dapat diambil di pintu masuk berbentuk Rumah Bolon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com