Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong dengan Paket Wisata, Ini Tipsnya...

Kompas.com - 25/08/2015, 10:04 WIB

DUA-tiga bulan sebelum musim liburan tiba, di koran atau majalah, sering bermunculan iklan-iklan paket wisata. Mulai dari yang ekonomis, misalnya pergi ke Bangkok, Thailand, empat hari tiga malam, hanya Rp 3 jutaan per orang; sampai paket spesial, seperti melancong ke Eropa selama dua minggu seharga 3.000-an dollar AS. Jika dicermati, paket-paket yang ditawarkan bisa dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Berikut di antaranya.

Paket individu

Paket perjalanan individu hanya mensyaratkan wisatawan sebanyak satu-dua orang atau untuk pengantin yang hendak berbulan madu. Paket ini biasanya disediakan agen perjalanan hanya mencakup hotel, tempat wisata, makan siang dan malam, pemandu wisata, serta transportasi selama kunjungan. Kelebihan paket ini adalah dapat berangkat sesuai keinginan peserta.

Biasanya, tujuan yang ditawarkan untuk paket individu ini tak terlalu jauh atau negara yang tak mensyaratkan visa bagi turis Indonesia. Paket ini tidak termasuk tiket pesawat, jadi peserta bisa memilih maskapai penerbangan sesuai kebutuhan. Seperti paket wisata lainnya, peserta diminta untuk menyediakan uang tip untuk pemandu wisata dan sopir.

Ada kalanya paket individu memberi kesempatan peserta untuk mengubah agenda melancong di tempat tujuan. Ini bisa dilakukan dengan bernegosiasi bersama pemandu wisatanya. Tentu saja peserta harus menanggung biaya tambahan jika diperlukan.

Paket keluarga

Paket ini mirip dengan paket individu, tetapi dengan peserta yang mencakup keluarga inti, semisal ayah, ibu, dan beberapa anak. Peserta paket ini dapat pula berangkat sesuai keinginan atau menurut ketersediaan tempat duduk di pesawat.

Yang perlu diperhatikan, hotel yang disediakan agen perjalanan untuk paket ini memiliki peraturan berbeda-beda bagi tamu yang datang bersama anak-anak. Ada hotel yang mengizinkan anak di bawah 12 tahun untuk tidur bersama orangtua dalam satu ranjang. Ada pula yang mewajibkan tamu dengan anak di bawah 12 tahun untuk menyewa kasur tambahan.

Sejumlah paket wisata domestik keluarga bahkan tak menawarkan hotel, melainkan rumah tamu (guest house) dengan dua-tiga kamar. Bagi beberapa orang, paket ini lebih hemat dan menarik. Sebab, rumah tamu tersebut menyediakan fasilitas lebih lengkap, semisal dapur termasuk peralatan memasak dan kompor gas, kulkas, meja-kursi makan, jemuran, dan mesin cuci.

Paket rombongan

Paket perjalanan rombongan biasanya dirancang dengan peserta lebih dari 10 orang. Paket ini dibuat dan ditawarkan agen-agen perjalanan pada masa-masa tertentu. Semisal, saat low season sehingga harga paket lebih murah atau tatkala suatu maskapai penerbangan membuka rute baru sehingga menggelar promosi tiket murah.

Pelancong yang mengikuti paket ini harus mengikuti seluruh aturan yang dikeluarkan biro wisata selama perjalanan. Ada yang perlu diperhatikan, harga paket umumnya tidak termasuk biaya pengurusan visa jika tujuan wisatanya adalah negara-negara yang mensyaratkan visa. Jika permohonan visa peserta ditolak, biaya pengurusan visa tak bisa dikembalikan. Peserta juga diminta melunasi seluruh biaya beberapa waktu sebelum berangkat.

Peserta harus terampil mengelola keuangannya selama perjalanan. Sebab, biasanya biro wisata akan mengajak rombongan mampir ke tempat-tempat belanja untuk berbelanja oleh-oleh. [TYS/www.kompastravelfair.com]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com