Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Borobudur, Magnet Wisatawan di Kawasan Joglosemar

Kompas.com - 24/08/2015, 16:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko berharap konsep Great Yogyakarta diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan. Salah satunya dengan paket wisata Great Yogyakarta yang ditawarkan untuk para wisatawan.

"Di daerah Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang), Candi Borobudur ada di tengah sebagai magnet (untuk menarik wisatawan)," kata Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Lailly Prihatiningtyas usai acara pembukaan Jogja Travel Mart 2015 di Candi Ratu Boko, Yogyakarta, Minggu (23/8/2015) malam.

Ia mengatakan konsep Great Yogyakarta harus dianggap sebagai satu kesatuan. Ia beralasan dengan Candi Borobudur sebagai magnet, tiga daerah yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Solo dapat terkena imbas dampak kunjungan wisatawan.

"Kita sudah punya kesamaan visi dalam mengembangkan pariwisata. Sesuai yang dicanangkan dinas pariwisata Yogyakarta. Fokusnya Borobudur sebagai magnet," katanya. Lailly menjelaskan arah pengembangan kawasan Candi Borobudur yaitu budaya sebagai daya tarik bagi wisatawan. Ia memposisikan Borobudur sebagai "Center of Knowlegde" bagi para wisatawan agar lebih lama tinggal di sekitar Candi Borobudur.

"Kalau (wisatawan) suka Borobudur nanti bisa berhari-hari tinggal. Saya sendiri belajar dua tahun belum selesai," katanya.

Sebelumnya, Lailly mengatakan target kunjungan Candi Borobudur pada tahun 2015 adalah sebanyak 3,6 juta. Ia juga mengatakan hingga pertengahan tahun 2015, sekitar 240 ribu wisatawan mancanegara mengunjungi Taman Wisata Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com