Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Hotel NEO Pertama di "Kota Wali"

Kompas.com - 27/08/2015, 19:52 WIB
CIREBON, KOMPAS.com - Melancong ke Cirebon, kota di pesisir pantai utara Pulau Jawa kini semakin mudah dan cepat. Wisatawan dari Jakarta, tinggal pilih, mau menggunakan kereta api atau kendaraan pribadi lewat tol Cipali. Sama-sama efisien, waktu tempuh sekitar 3 jam-an dari Jakarta.

Keberadaan hotel di Cirebon, Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan julukan "Kota Udang" dan "Kota Wali" ini terus bertambah, mulai bintang 4 sampai bintang 2 plus. Untuk kelas budget, ada banyak pilihan hotel. Salah satunya Hotel NEO Samadikun-Cirebon. Hotel di Jalan Kapten Samadikun ini merupakan hotel dengan brand NEO pertama dari Archipelago International di Cirebon.

Mengapa Cirebon? "Cirebon unik, dekat perbatasan dengan Jawa Tengah. Obyek wisatanya beragam. Belum lagi bicara aneka macam kuliner dan pusat oleh-olehnya. Berkat tol baru, jarak tempuh Jakarta-Cirebon pun semakin cepat," kata Eko Pradipto P, Hotel Manager NEO Samadikun-Cirebon, Selasa (25/8/2015).

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Eko Pradipto P, Hotel Manager Hotel NEO Samadikun-Cirebon.
Menurut Eko, hotel yang mulai soft launching pada 20 April 2015 ini dekat dengan Stasiun KA Cirebon dan pusat oleh-oleh. "Cuma 5 menit ke stasiun kereta Cirebon dan 10 menit menuju Keraton Kasepuhan. Lokasi strategis membuat kami menyasar para pebisnis dan keluarga yang sedang berlibur," katanya.

Apalagi, sambung Eko, NEO Samadikun Cirebon juga menawarkan akses yang mudah menuju toko oleh-oleh Batik Trusmi, di mana Cirebon terkenal sebagai pusat utama batik tenun dan industri rotan.

Hotel NEO ke-14 di Indonesia itu memiliki 125 kamar tamu yang funky dan menawarkan akomodasi berkualitas dan fasilitas mewah yang tidak pernah ada di hotel budget lainnya.

ARSIP ARCHIPELAGO INTERNATIONAL Keraton Resto and Cafe Hotel NEO Samadikun di Cirebon, Jawa Barat.
"Kami memiliki 3 ruang pertemuan yang dapat menampung masing-masing hingga 25 orang, TV LED di setiap kamar, restoran yang khas dan Wi-Fi berkecepatan tinggi. Bahkan di kamar tipe standar kami sediakan tea & coffee maker dan hairdryer," sambung Eko.

Dari 125 kamar tersebut, 120 kamar bertipe standar dengan luas 21 meter persegi dan 5 kamar tipe suite seluas 31 meter persegi yang berada di setiap lantai. Tarif kamar tipe standar Rp 388.000 dan tipe suite sebesar Rp 478.000. "Bagi tamu yang suka pantai, kami memiliki kamar dengan view menghadap ke laut, menghadap pelabuhan. Apalagi kalau cuaca cerah di pagi hari tamu bisa menikmati keindahan Gunung Ciremai," ujar Eko.

Keraton Resto & Cafe Hotel NEO juga menyediakan pilihan makanan dan minuman bagi para tamu seperti japanese teriyaki, mojito sensation dengan menghadirkan kiwi mojito, orange mojito, strawberry mojito, lychee mojito dan peach mojito. Bahkan, Hotel NEO Samadikun-Cirebon menyediakan fasilitas spa buat para tamu.

Perlahan-lahan sektor pariwisata di Cirebon semakin menggeliat. Kota pesisir utara Jawa ini menawarkan beragam pesona bagi para pelancong, mulai wisata sejarah seputar kerajaan Islam dan masakan lokal yang lezat, seperti empal gentong, nasi jamblang, tahu gejrot, hingga kerupuk melarat.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Hotel NEO Samadikun di Cirebon, Jawa Barat.
Eko menambahkan, setiap akhir pekan, wisatawan dari Jakarta dan Bandung pasti memenuhi kota Cirebon. Para wisatawan tersebut biasanya mengunjungi obyek wisata favorit yakni Keraton Kasepuhan, Taman Sari Goa Sunyaragi, dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Setelah itu mereka mencoba kuliner dan terakhir memborong oleh-oleh khas Cirebon di Batik Trusmi atau Toko Daud. Inilah pada tamu yang akan dituju Hotel NEO Samadikun-Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com