Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Wisata Kota Lama Harus Cantik dan Mampu Berbahasa Asing

Kompas.com - 02/02/2016, 15:42 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan calon personel polisi wisata yang nantinya bertugas di kawasan Kota Lama. Para personelnya saat ini sedang dilatih oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan tidak lama lagi akan segera dilantik.

"Nanti Pemkot yang akan menyiapkan. Saat ini sedang dilatih, nanti seragamnya tidak seperti itu, tapi agak lebih soft dan enak dilihat," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam dialog interaktif Mas Ganjar menyapa, di gedung PT Asuransi Jiwasraya, Jalan Letjend Suprapto Kawasan Kota Lama Semarang, Selasa (2/2/2016).

Pemprov dan Pemkot sedang menggodok sistem pengamanan polisi wisata ini. Mereka akan bertugas dengan standar operasional prosedur (SOP) khusus untuk melayani wisatawan, baik dari dalam dan luar negeri.

Termasuk juga akan membantu pemiliki aset dan usaha di Kota Lama. Mereka akan mengawasi vandalisme dan perusakan gedung kuno dari para kelompok tak bertanggung jawab. Maka personel juga dipilih dari mereka yang memiliki kemampuan berbahasa asing.

"Minimal mampu berbahasa asing. Penanganannya juga tidak terlalu kereng, wajahnya yang sumeh, kalau perempuan ya yang cantik-cantik sehingga jadi lebih asyik. Tapi begitu ketahuan melanggar, ya harus tegas," katanya.

Ia mengaku, persiapan pembentukan polisi wisata ini sudah lebih dari 50 persen. Desain seragam masih dikerjakan dan ketika selesai, akan langsung dilakukan pelantikan personel.

Ketua Dewan Kesenian Semarang, Mulyo Hadi Purnomo yang hadir dalam acara tersebut mengusulkan, agar kawasan ini lebih aman dan nyaman bagi wisatawan hendaknya ada kebijakan rekayasa lalulintas. "Kendaraan bermotor ukuran besar tidak diperbolehkan melintas, agar kondisi bangunan juga lebih terawat," katanya. (M Nur Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com