Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Berdansa dengan Kematian di Puncak Gunung Parang

Kompas.com - 21/05/2016, 20:04 WIB

KOMPAS.com - Olahraga ini hanya untuk mereka yang punya nyali. Namanya slackline, yaitu meniti tali yang terentang di antara dua jangkar.

Ada banyak komunitas slackline di Indonesia. Biasanya tali yang dititi direntangkan di antara dua titik pohon dengan ketinggian satu hingga tiga meteran.

Talinya tentu saja tali khusus yang terbuat dari bahan nilon atau poliester. Lebarnya hanya 2,5 cm. Mirip pemain sirkus.

Bagaimana jika tali selebar 2,5 cm itu direntangkan di antara dua gedung di ketinggian puluhan meter atau malah direntangkan di antara dua puncak gunung di ketinggian ratusan meter.

Punya nyalikah Anda untuk menitinya?

Sampai saat ini, baru tiga orang Indonesia ini yang melakukannya. Rekor pertama di Indonesia. Mereka adalah Mulyana (Dadeng), Ceppy Bekajaya, dan Gin Gin Ginanjar yang tergabung dalam komunitas pecinta olahraga ekstrem “Pushing Panda”, Bandung.

Mereka menaklukkan rentang tali sepanjang 33,6 meter di atas ketinggian 60 meter meter di antara dua gedung apartemen Sentra Timur Residences, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Bentangan tali di antara gedung-gedung tinggi biasanya disebut sebagai urban highline.

Tak cukup sampai di situ, berikutnya mereka mencetak rekor pertama yang lain dengan meniti tali yang terbentang sejauh 35 meter dan 50 meter di antara dua pucuk tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat, di atas ketinggian 899 meter. Yang ini disebut mountain highline.

KOMPAS.COM/ KRISTIANTO PURNOMO Aksi Mulyana meniti tali di ketinggian 899 meter di antara dua pucuk Gunung Parang, Purwarkara, Jawa Barat, memecahkan rekor mountain highline tertinggi di Indonesia dengan panjang lintasan 35 meter dan 50 meter.
Bagaimana rasanya?

“Seperti berdansa dengan kematian,” kata Dadeng.

Meski sudah berkali-kali melatih diri mempersiapkan mental, kata dia, kendali emosi dan kesempurnaan stamina, serta ketakutan tetap hadir di antara batas-batas keberanian.

Di atas bentang tali, ketiganya melawan rasa takut. Lebih dari itu, mereka berjuang mengalahkan diri sendiri.

Simak kisah rekor pertama yang tercipta di Indonesia itu dalam tayangan multimedia “Slackline, Meniti Puncak-puncak Adrenalin”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com