Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Sambas Canangkan Penyu sebagai Ikon Wisata

Kompas.com - 19/08/2016, 22:37 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

TEMAJUK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mencanangkan penyu sebagai ikon wisata. Penyu diusulkan sebagai ikon karena di wilayah kabupaten tersebut terdapat pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia yang membentang di pesisir Kecamatan Paloh, hingga perbatasan dengan Malaysia di Tanjung Datuk.

Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengatakan, upaya penyelamatan penyu yang merupakan satwa dilindungi harus dilakukan melalui kampanye dan pendekatan secara masif di masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sambas saat ini sedang mematangkan Rancangan Peraturan Daerah bersama DPRD terkait konservasi dan penyelamatan penyu.

"Penyu adalah satwa yang langka, meski usia hidupnya cukup tinggi, tapi hidupnya riskan dari predator termasuk manusia," ujar Hairiah dalam sambutan pembukaan Festival Pesisir Paloh (Fespa) 2016 yang dipusatkan di Dusun Ciremai, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kamis (18/8/2016).

Potensi pantai di pesisir Paloh sepanjang 63 kilometer merupakan pantai peneluran terpanjang kedua di Dunia. Selain potensi wisata alam, penyu juga digadang menjadi destinasi wisata untuk menarik wisatawan datang ke Sambas.

"Sehingga upaya kampanye konservasi dan penyelamatan penyu perlu melibatkan semua pihak, baik itu stakeholder terkait, masyarakat, pelaku pariwisata, maupun LSM lingkungan yang bekerja di wilayah tersebut," ujarnya.

Terkait penyelenggaraan Fespa tahun ini, atas nama pemerintah kabupaten, Hairiah memberikan apresiasi yang cukup tinggi dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Yang akan kita angkat dari kegiatan ini adalah bagaimana caranya supaya masyarakat mencintai penyu, mengajak masyarakat untuk tidak mengonsumsi telur penyu. Penyu merupakan aset dan bisa diangkat sebagai ikon wisata," ujarnya.

"Pemkab sudah mulai menginisiasi, bahwa Sambas harus punya ikon wisata, dan kami mengusulkan penyu, tujuannya untuk perlindungan penyu secara masif yang melibatkan masyarakat," tambah Hairiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com