KOMPAs.com - Proses pengisian tangki air toilet kereta api merupakan salah satu tahapan vital dalam memastikan kenyamanan selama perjalanan.
Tahapan ini seringkali tidak disadari oleh banyak orang, namun sangat penting untuk operasi kereta api.
Pengisian dilakukan di stasiun awal sebelum keberangkatan, serta di stasiun antara yang telah ditentukan.
Baca juga: KAI Tambah Kereta Yogyakarta-Gambir PP untuk Arus Balik Lebaran 2024
Petugas wajib memakai perlengkapan keselamatan dan waktu pengisian disesuaikan dengan jadwal kereta.
Kapasitas tangki air toilet bervariasi tergantung jenisnya, dan frekuensi pengisian air berbeda untuk setiap perjalanan, tergantung pada jaraknya.
Lihat postingan ini di Instagram
Melansir dari laman resmi KAI, Senin (15/04/2024) Proses pengisian air dilakukan setelah kereta berhenti dengan sempurna, menggunakan peralatan khusus dan mengikuti protokol keselamatan yang ketat.
Air yang digunakan berasal dari sumur bor di sekitar stasiun dan telah melalui proses penyaringan untuk memastikan kebersihannya sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Punya Kereta Makan mulai April 2024
Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menyatakan bahwa tersedianya fasilitas toilet yang baik di dalam kereta api, sangatlah penting untuk kenyamanan penumpang.
"Meskipun proses pengisian tangki air toilet kereta api memiliki risiko dan tantangan, dengan menerapkan protokol keselamatan yang tepat, petugas dapat menjalankan tugas mereka dengan efisien, sehingga menjamin kenyamanan dan keselamatan bagi semua pelanggan," pungkas Joni.
Toilet yang bersih, terawat, dan berfungsi dengan baik merupakan salah satu faktor utama yang menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan.
Baca juga: Jangan Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api, Bisa Denda Rp 15 Juta
Dengan menerapkan protokol keselamatan yang tepat, petugas dapat menjalankan tugas mereka dengan efisien, sehingga menjamin kenyamanan dan keselamatan bagi semua pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.