Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Bawa Barang di Kereta Cepat Whoosh, Maksimal 20 Kg

Kompas.com - 03/04/2024, 09:20 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat yang hendak mudik dengan menumpangi kereta cepat Whoosh relasi Jakarta-Bandung wajib mematuhi aturan bawa barang yang ditetapkan oleh Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan serta menjaga kenyamanan seluruh penumpang Whoosh," kata Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa dalam siaran resmi, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Stasiun Whoosh Tegalluar Dilengkapi Layanan DAMRI, Bus, dan Taksi

Ia melanjutkan, aturan bawa barang di Whoosh Jakarta-Bandung ini dilakukan untuk memastikan penumpang dapat tetap bergerak secara nyaman dan leluasa saat berpindah dari ruang tunggu, ke xray, hingga masuk ke kereta Whoosh.

KCIC juga berupaya memastikan seluruh penumpang mendapatkan kenyamanan yang sama saat membawa barang.

Adapun aturan bawa barang di Whoosh yakni:

  • Penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak tiga barang dengan dimensi maksimal 100x30x40 sentimeter (cm).
  • Berat total maksimal barang bawaan penumpang yakni 20 kilogram (kg).
  • Tiga barang yang dimaksud dapat berupa dua koper atau dus, dan satu ransel atau tas tangan.

Baca juga: Cara ke Stasiun Halim untuk Naik Whoosh, Naik KRL dan TransJakarta

Kereta Cepat Whoosh saat terparkir di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa BaratKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kereta Cepat Whoosh saat terparkir di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Sementara itu, terdapat pengecualian bagi beberapa barang yang dimensinya melebihi aturan tersebut, di antaranya:

  • Alat olahraga berupa alat golf dan pancing yang disimpan di dalam tas.
  • Alat transportasi pribadi berupa sepeda lipat, skuter lipat, dan sepeda biasa dalam keadaan tidak utuh yang diberikan penutup.
  • Alat musik yang diperbolehkan yaitu yang dapat dijinjing dan dibungkus.
  • Alat bantu jalan berupa kursi roda manual, tongkat jalan, dan kereta bayi.

"Selama masa sosialisasi, penumpang yang kedapatan membawa barang tidak sesuai ketentuan akan diberikan edukasi dan imbauan terkait ketentuan barang bawaan tersebut," tutur Eva.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Terapkan Tarif Dinamis, Harga Tiket Bisa Lebih Murah dan Mahal

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com