Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Suvenir untuk dibeli, Menurut Pakar Perjalanan

Kompas.com - 27/04/2024, 18:06 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber HuffPost

KOMPAS.com - Belanja suvenir saat bepergian, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rencana perjalanan banyak wisatawan. 

Dengan membeli suvenir yang tepat, maka kita juga akan merasakan momen-momen indah pada saat berada di tempat tersebut.

Namun, seringkali kita merasa kebingungan dalam memilih suvenir yang autentik dan bermakna.

Baca juga: Harga Suvenir Bali Capai Jutaan Rupiah, Sandiaga: Itu Bukan Scam

Saran suvenir dari pakar perjalanan

Untuk membantu Anda dalam memilih suvenir yang tepat, berikut adalah beberapa rekomendasi dari para pakar perjalanan, melansir dari Huffpost, Senin (22/04/2024).

1. Pakaian

Gabby Beckford, pakar perjalanan dan pendiri Packs Light, merekomendasikan untuk membeli pakaian sebagai suvenir. 

Ilustrasi pakaian, membeli pakaian. SHUTTERSTOCK/KMPZZZ Ilustrasi pakaian, membeli pakaian.

Menurutnya, pakaian adalah suvenir yang fungsional dan praktis. Selain itu, pakaian juga dapat menjadi pengingat akan perjalanan yang telah dilakukan saat dikenakan.

2. Makanan Lokal

Jessica van Dop DeJesus, pendiri dan editor di The Dining Traveler, menyarankan untuk membeli bahan makanan lokal sebagai suvenir. 

Ilustrasi nasi gudeg lengkap dengan lauk pendampingnya.SHUTTERSTOCK/joshuit Ilustrasi nasi gudeg lengkap dengan lauk pendampingnya.

Ia menyarankan traveller untuk mencari bumbu, cokelat, dan makanan laut dalam kaleng yang merupakan produk lokal dari tempat tujuan perjalanannya.

Baca juga: 6 Suvenir Khas Bandung, Jangan Lupa Dibeli

Untuk di Indonesia, ada berbagai makanan untuk dibawa pulang. Misal keripik apel dari Kota Batu, atau gudeg kaleng dari Yogyakarta.

3. Kartu Pos

Esther Susag, seorang blogger perjalanan, merekomendasikan untuk membeli kartu pos sebagai suvenir.

Kartu pos dari LestariKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Kartu pos dari Lestari

Ia selalu menulis kenangan favoritnya di bagian belakang kartu pos sebagai pengingat akan momen-momen berkesan dari perjalanan tersebut.

4. Karya Seni

Sean Lau, seorang blogger perjalanan, menyarankan untuk mencari karya seni lokal sebagai suvenir.

Menong memiliki arti perempuan cantik. Kulitnya kuning langsat, bibirnya kecil, beralis panjang, dan di kepala terdapat mahkota menyerupai sigar atau mahkota khas pakaian adat LampungDok Humas Pemkab Purwakarta Menong memiliki arti perempuan cantik. Kulitnya kuning langsat, bibirnya kecil, beralis panjang, dan di kepala terdapat mahkota menyerupai sigar atau mahkota khas pakaian adat Lampung

Baginya, karya seni merupakan suvenir yang dapat menggambarkan semangat suatu tempat dan memberikan hubungan yang nyata dengan budaya dan tradisi tempat tujuan.

5. Magnet

Phil Dengler, salah satu pendiri The Vacationer, merekomendasikan untuk mengoleksi magnet sebagai suvenir.

Ilustrasi hiasan magnet pada pintu kulkas. SHUTTERSTOCK/ADE BAGAS Ilustrasi hiasan magnet pada pintu kulkas.

Menurutnya, magnet adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada suvenir lainnya karena harganya terjangkau dan setiap kali membuka lemari es akan teringat akan tempat-tempat luar biasa yang pernah dikunjungi.

6. Snow Globe

Elie Michaels, wakil presiden operasi di Advantage Rent a Car, menyarankan untuk mengoleksi bola salju sebagai suvenir. 

Menurutnya, bola salju memiliki cara yang menarik untuk merangkum esensi dari tempat-tempat yang dikunjungi.

7. Perhiasan Lokal

Katy Nastro, juru bicara layanan peringatan penerbangan Going, merekomendasikan untuk membeli perhiasan lokal sebagai suvenir. 

Di 2022, Pinterest memprediksi semua kalangan usia akan semakin menggemari aksen penuh kilau, baik di rumah maupun untuk aksesori pelengka penampilan.UNSPLASH/LA MORENA Di 2022, Pinterest memprediksi semua kalangan usia akan semakin menggemari aksen penuh kilau, baik di rumah maupun untuk aksesori pelengka penampilan.

Ia menekankan bahwa membeli sesuatu dari pengrajin lokal tidak hanya membuat barang itu lebih istimewa, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com