Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Kompas.com - 06/05/2024, 20:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia saat ini dinilai sudah mulai tertangani. Hal ini dilihat dari adanya penambahan jumlah penerbangan. 

Melihat hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap tarif tiket pesawat, khususnya rute domestik, bisa lebih terjangkau.

Baca juga: Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

"Tiket pesawat mahal ini sudah mulai tertangani, para maskapai sudah menambah jumlah penerbangan. Kami memprediksi pada paruh kedua tahun ini tiket pesawat mudah-mudahan bisa lebih terjangkau," ucap Menparekraf saat Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Ia melanjutkan, beberapa maskapai penerbangan yang sudah melakukan penambahan tersebut, di antaranya Garuda Indonesia sebanyak delapan pesawat, kemudian Air Asia, Lion Air, Pelita Air, dan TransNusa.

"Jadi mudah-mudahan pada paruh kedua tahun ini akan semakin banyak penerbangannya," tuturnya.

Baca juga:

Ilustrasi kabin pesawat.Dok. Unsplash/Gerrie van der Walt Ilustrasi kabin pesawat.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (6/3/2024), Garuda Indonesia menargetkan akan mengoperasikan sekitar 80 pesawat hingga akhir 2024.

Sementara itu, saat ini Garuda Indonesia telah mengoperasikan 60 sampai 67 pesawat.

Begitu pula dengan maskapai TransNusa, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (25/3/2024), TransNusa telah menambah penerbangan dengan rute Bali-Manado, Manado-Sorong, dan Manado-Ambon.

Adapun berdasarkan keterangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sabtu (23/3/2024) lalu, TransNusa akan membuka beberapa rute baru ke Indonesia Timur yaitu ke Manado, Sorong, Ambon, dan Timika.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com