Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Kompas.com - 23/04/2024, 10:37 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

Sumber Vogue

KOMPAS.com - Akan melakukan perjalanan panjang dengan menggunakan pesawat terbang? Ada tips untuk memilih makanan yang bisa dimakan sebelum, saat, hingga setelah perjalanan panjang tersebut.

Dilansir dari laman Vogue, simak penjelasan seputar makanan apa saja yang bisa dikonsumsi agar tubuh tetap terhidrasi dan segar.

Baca juga:

Konsumsi makanan sebelum penerbangan

Di dalam kabin pesawat yang akan menempuh perjalanan panjang dengan ketinggian mencapai puluhan ribu kaki, sudah pasti tekanan udara di dalamnya akan lebih rendah.

Ketika tekanan turun saat pesawat sedang terbang, perut bisa saja menjadi tidak nyaman. Selain itu, berada dalam ruang tertutup dengan begitu banyak orang lain dapat membuat sistem kekebalan tubuhmu menjadi rentan.

Dalam laman Vogue, Asosiasi Kedokteran Aerospace mengatakan gas dalam tubuh kita dapat melebar hingga 25 persen saat dalam penerbangan.

Nmami Agarwal, seorang ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi buah sebelum menaiki pesawat terbang. Salah satunya pisang karena buah ini kaya akan kalium, yang dapat mengatur tekanan darah dan membantu meredakan kram otot.

Selain pisang, apel hijau atau kiwi juga bisa dikonsumsi sebelum penerbangan. Di sisi lain, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi bahan makanan dengan kandungan protein tinggi, seperti telur dan ikan.

Ilustrasi makanan di pesawat.DOK.SHUTTERSTOCK/Pavel L Photo and Video Ilustrasi makanan di pesawat.

Konsumsi makanan saat di pesawat terbang

Hal pertama dan penting yang harus kamu lakukan adalah menjaga diri tetap terhidrasi, sebelum, selama, dan setelah penerbangan.

Jadi, bawa botol selama perjalanan. Kamu bisa menambahkan perasan lemon, mentimun, apel hijau, atau daun mint ke air biasa dan membuat infused water.

Jika memungkinkan, membawa makanan dan camilan sendiri di pesawat adalah pilihan yang ideal, karena sebagian besar makanan pesawat mengandung pengawet dan kandungan garam yang tinggi.

Ada pun tips untuk memilih makanan di pesawat adalah memilih makanan yang bisa menghidrasi tubuh dan menghindari roti, kue, atau pastry.

Sebagai pelengkapnya, kamu bisa memilih jus atau teh dingin.

Hindari camilan atau makanan tinggi garam. Camilan yang tinggi garam dapat membuat tubuh Anda mempertahankan air yang menyebabkan retensi air, yang bisa terasa tidak nyaman saat terbang.

Konsumsi makanan setelah penerbangan

Nmami Agarwal menyarankan untuk menikmati Matcha Green Tea yang bisa memberikan dorongan energi yang dapat bertahan hingga tiga hingga empat jam.

Mengonsumsi Pisang dan cokelat hitam juga merupakan pilihan camilan setelah penerbangan yang bagus karena membantu mengurangi kelelahan dan merelaksasi otot.

Alternatif lainnya adalah Seduhan jahe dalam air hangat juga mengatasi masalah pencernaan setelah penerbangan panjang.

Sebagian besar ahli gizi menyarankan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti berry dan anggur.

Protein juga sangat ideal, jadi pilih mentega almond dengan kerupuk, keju, yoghurt, dan kacang untuk menjaga tingkat energi tetap stabil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com