YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 136.205 orang selama libur Lebaran, dari Rabu (10/4/2024) sampai Senin (15/4/2024).
"Target kunjungan wisata selama libur lebaran 136.205 wisatawan dengan pendapatan retribusi sebanyak Rp 1,5 miliar. Kunjungan wisata diprediksi naik sekitar 1.000 wisatawan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Libur Lebaran 2024, Pantai di Gunungkidul Diprediksi Padat Wisatawan
Ia melanjutkan, pantai diperkirakan akan menjadi favorit wisatawan ke Bumi Handayani, utamanya di Pantai Baron dan Watu Lawang.
Untuk menyambut kunjungan wisatawan, pihaknya telah membuat surat edaran (SE) tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata kepada pelaku dan pengelola wisata.
"Ini terkait dengan pelayanan terbaik kepada wisatawan tidak boleh nutuk harga," ucapnya.
Pelaku usaha diwajibkan memasang daftar menu, ujarnya. Aturan ini berlaku untuk pemilik warung makan, kios suvenir, dan pusat oleh-oleh. Penjual pun dilarang menarik harga melonjak atau dikenal nuthuk.
Pengelola parkir yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan diminta untuk menggunakan karcis parkir.
Baca juga:
"Parkir milik pribadi agar memungut dengan harga wajar, jangan memberatkan wisatawan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, pihaknya selalu siap siaga menangani timbunan sampah selama libur Lebaran. Sejumlah petugas kebersihan disiapkan untuk mengangkut sampah.
Baca juga: Taman Bunga Amarilis di Gunungkidul, Upaya Selamatkan Tanaman Hama
Terdapat dua TPS Reuse, Reduce, Recycle (3R) di selatan Gunungkidul. Dua TPS 3R tersebut berada di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, dan Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus.
"Ada peningkatan kunjungan dan aktivitas masyarakat selama long weekend (akhir pekan panjang) bakal berdampak pada timbulan sampah," kata dia.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram