Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Wisatawan di Gunungkidul Sudah Mencapai 60.000 Orang

Kompas.com - 14/04/2024, 07:31 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat kunjungan wisatawan ke Bumi Handayani (julukan Gunungkidul), sudah mencapai lebih dari 60.000 orang selama libur Lebaran 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Gunungkidul Supriyanta mengatakan bahwa pada libur Lebaran sejak tanggal 5 April sampai 12 April 2024, jumlah pengunjung di tempat wisata berretribusi mencapai 64.641 orang.

"Hari Jumat (12/4/2024), kunjungan lumayan tinggi, sebanyak 30.994 pengunjung. Untuk hari ini, Sabtu (13/4/2024), masih belum ada data," kata Supriyanta saat dihubungi wartawan melalui telepon Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Ribuan Orang Padati Kawasan Pantai Gunungkidul pada Libur Lebaran

Ia melanjutkan, wisatawan paling banyak berkunjung di kawasan Pantai Giricahyo dan Kawasan Pantai Baron.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk di Giricahyo, saat ini memang ada beberapa wisata yang sedang naik daun seperti Bukit Paralayang dan HeHa Ocean View.

"Kawasan pantai masih paling banyak dikunjungi saat libur Lebaran," kata dia.

Baca juga: Libur Lebaran, Gelombang Pantai Selatan Gunungkidul Aman untuk Wisata

Supriyanta mengatakan menargetkan kunjungan wisata sebanyak 136.205 orang selama libur lebaran 2024. Penjual dilarang menarik harga melonjak atau dikenal nutuk.

Kawasan pantai Sepanjang, Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Sabtu (13/4/2024)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan pantai Sepanjang, Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Sabtu (13/4/2024)

Untuk menyambut kunjungan wisata elah membuat surat edaran (SE) tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata kepada pelaku maupun pengelola wisata. 

Baca juga: Libur Lebaran, Gelombang Pantai Selatan Gunungkidul Aman untuk Wisata

"Ini terkait dengan pelayanan terbaik kepada wisatawan tidak boleh nutuk harga," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com