Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Goa di Gunungkidul Yogyakarta, Cocok untuk Pencinta Alam

Kompas.com - 25/03/2024, 15:17 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak sekali wisata hits Gunungkidul yang bisa kamu jelajahi, mulai dari air terjun, gunung hingga goa. Kali ini, Kompas.com ingin merekomendasikan goa di Gungkidul yang eksotis dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul.

Tempat wisata di Yogyakarta ini cocok untuk pencita alam dan adrenalin untuk memasuki goa-goa yang ada di sana. Tertarik ingin mencobanya simak penjelasan berikut ini.

Goa Pindul

Goa Pindul berada di Dusun Gelaran, Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan selama berada di sana.

Seperti jelajahi pedesaan, sungai, dan hutan sekitar naik jip offroad, outbound, kulineran, belajar kesenian dan budaya setempat, hingga menginap di homestay.

Jika kamu ingin susur Goa Pindul, kamu bisa menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam goa selama 45-60 menit dengan biaya Rp 50.000 per orang.

Goa Jomblang di Gunungkidul, YogyakartaShutterstock/Areza Taqwim Goa Jomblang di Gunungkidul, Yogyakarta

Goa Jomblang

Goa Jomblang Yogyakarta lokasinya berada di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Goa Jomblang merupakan goa vertical yang terbentuk dari reruntuhan tanah karena proses geologi.

Bagi pemula, kamu bisa melewati jalur dengan kedalaman sekitar 15 meter. Untuk bisa menikmati keindahan dari Goa Jomblang, pengunjung tidak dikenai biaya hanya saja perlu meminta izin kepada pihak pengelola.

Namun bagi pengunjung yang membawa kendaraan juga harus membayar parkir, yakni Rp3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Pengunjung sedang berbincang di cahaya surga Goa Cokro, Dusun Blimbing, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Pengunjung sedang berbincang di cahaya surga Goa Cokro, Dusun Blimbing, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Goa Cokro

Goa Cokro berada di Wirik, Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul. Untuk masuk ke Gua Cokro, diperlukan keberanian tinggi karena pengunjung harus menggunakan tali untuk menuruni kedalaman goa yang mencapai 18 meter.

Jika cuaca cerah, cahaya sinar matahari akan menyambut saat masuk, masuk dari lubang lain yang berjarak 50 meter dari pintu masuk, yang sering disebut sebagai cahaya surga.

Goa Rancang Kencono

Goa Rancang terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Pengunjung dapat mencapainya dari Kota Jogja dalam waktu sekitar 1,5 jam dan dari Kota Wonosari sekitar 30 menit.

Ketika sampai di mulut goa, pengunjung akan disambut oleh pohon klumpit yang berusia ratusan tahun, yang tumbuh melampaui atap goa.

Goa Ngingrong

Goa Ngingrong terletak di Mulo, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Goa ini menjadi salah satu dari 33 lokasi geosite yang ada di Gunungsewu Global Geopark Network.

Selain menawarkan keindahan geologi, geosite Goa Ngingrong juga dikelilingi oleh mitos dan legenda lokal.

Secara geologi, Lembah Karst Mulo terbentuk melalui proses penggerusan batuan gamping induk, yang menciptakan lembah cekungan yang dalam dan bertebing terjal.

Beberapa peserta cave tubing berusaha memanjat salah satu batu yang terdapat di bagian Goa Kalisuci, Gunungkidul, DI Yogyakarta untuk berpose di goa yang eksotis tersebut.KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Beberapa peserta cave tubing berusaha memanjat salah satu batu yang terdapat di bagian Goa Kalisuci, Gunungkidul, DI Yogyakarta untuk berpose di goa yang eksotis tersebut.

Goa Kalisuci

Goa Kalisuci terletak di Kalurahan Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap rombongan maksimal berjumlah 20 orang untuk melakukan aktivitas susur goa, dengan jeda sekitar 20 menit antara rombongan.

Wisatawan akan diajak untuk menyusuri rute sepanjang sekitar 700 meter dan mengunjungi empat goa, yaitu Kalisuci, Luweng Glatik, Goa Glatik, dan Luweng Gelung, dengan durasi sekitar 1,5 jam hingga 2 jam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com