Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi Wisata Indonesia Belum Ramah terhadap Kaum Difabel

Kompas.com - 28/09/2016, 05:42 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Pariwisata dan Perhotelan pada Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur menggelar aksi peringatan World Tourism Day di Alun-alun Tugu Kota Malang, Selasa (27/9/2016).

Dalam aksinya, mereka menyoroti pariwisata di Indonesia yang belum ramah terhadap kaum difabel.

Kepala Prodi Pariwisata dan Perhotelan pada Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, Ahmad Faidlal Rahman mengatakan, aksi tersebut membawa tema "Tourism for All". Artinya, semua lokasi wisata bisa dinikmati oleh semua kalangan. Termasuk kaum difabel.

Menurut Faidlal, belum ada destinasi wisata di Indonesia yang menyediakan fasilitas kepada kaum difabel untuk menikmati lokasi wisata. Seperti menyediakan alat untuk wisatawan yang tidak bisa berjalan dan menyediakan fasilitas bagi wisatawan yang tidak bisa melihat.

"Orang difabel harus mendapatkan kesempatan yang sama. Sebuah obyek wisata harus ada juga alat yang bisa diakses oleh difabel. Selama ini, kebanyakan obyek wisata hanya bisa dinikmati oleh orang yang biasa saja," jelasnya.

Faidlal berharap, Kementerian Pariwisata bisa menetapkan standardisasi lokasi wisata dengan memasukkan kriteria yang bisa dinikmati oleh kaum difabel. "Ini perlu, selain standardisasi juga harus ada akses, ada media buat wisatawan yang difabel," ungkapnya.

Di sisi lain, obyek wisata juga harus membawa manfaat bagi penduduk di sekitar obyek wisata tersebut. Salah satunya adalah dengan mengajak penduduk itu bersama-sama membangun obyek wisata.

"Bagaimana masyarakat di sekitar itu bisa andil dalam pembangunan wisata. Tapi harus profesional," ungkapnya.

Terkait dengan fasilitas wisata bagi kaum difabel, tambah Faidlal, selama ini masih sedikit yang melakukannya. Yang ada, menurutnya hanya di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com