Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rujak Kelang Khas Muncar Banyuwangi, Rasanya Campur-campur

Kompas.com - 24/10/2016, 13:17 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Pelabuhan Ikan Muncar di Banyuwangi, Jawa Timur, selain memborong aneka hasil laut seperti ikan, kepiting dan cumi, anda bisa mencicipi makanan khas dari pelabuhan ikan terbesar di Indonesia. Namanya adalah rujak kelang.

Seperti rujak lainnya, rujak kelang terdiri dari potongan buah mangga, ketimun, pepaya, bengkoang yang dicacah. Kemudian dicampur dengan kuah pindang ikan yang hangat dengan sedikit petis ikan, garam dan potongan cabe rawit.

Agar lebih nikmat biasanya dilengkapi dengan potongan tahu goreng dan kerupuk kromoleo dari tepung singkong.

(BACA: Kabar Gembira, Penerbangan Langsung Jakarta-Banyuwangi Segera Dibuka)

Ada beberapa tempat yang menjual rujak kelang, namun yang terkenal adalah rujak kelang Bik Atik (45) yang berada Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Jaraknya tidak begitu jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Muncar.

Walaupun tempatnya di warung sederhana depan rumah, pelanggan rujak kelang Bik Atik cukup banyak dan harus mengantre untuk mendapatkan seporsi rujak kelang.

"Untuk pedasnya menyesuaikan, ada yang nggak pake cabe ada juga yang cabenya 10. Katanya semakin pedas semakin enak," kata Bik Atik kepada KompasTravel, Minggu (23/10/2016) dengan logat Madura.

(BACA: Wisatawan AS Menikmati Pecel Pitik dan Membuat Kucur di Banyuwangi)

Untuk kuah pindangnya, perempuan yang sudah berjualan sejak belasan tahun tersebut mengaku menggunakan ikan pilihan yang masih segar sehingga tidak ada aroma amis yang kuat dari kuah pindangnya. Untuk petis ikannya dia juga menggunakan petis terbaik dari langganannya.

"Semuanya dari sini petisnya, ikan untuk pindangnya juga baru setuap hari jadi masih hangat. Kalau rujak kelang bedanya dengan rujak lain tidak pakai terasi," jelas perempuan yang sehari-hari selalu menggunakan bawahan kain sarung.

Walaupun bentuknya sederhana, jangan tanya rasanya. Cita rasanya sangat khas dan istimewa. Rasa buah-buahan yang segar dan asam dari mangga berbaur dengan gurihnya petis dan kuah pindang membuat kita tidak berhenti untuk mengunyah.

Apalagi dengan rasa pedas dari potongan cabe rawit semakin membuat rujak kelang nikmat dinikmati terutama saat siang hari ketika cuaca di Pelabuhan Muncar cukup panas terik.

Vika Arista, salah seorang pelanggan rujak kelang kepada KompasTravel mengaku rutin membeli rujak kelang minimal seminggu sekali. Selain karena rasanya yang enak, mahasiswi jurusan Ekonomi ini mengaku rujak kelang adalah makanan yang sehat.

"Buah-buahannya sehat karena banyak serat. Kuah pindang ikannya juga banyak gizinya. Dan harganya murah hanya 5 ribu per porsi. Kalau rasanya campur-campur mulai pedes, gurih dan asem dari mangga. Pokoknya istimewa," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com