Ini yang Membuat Wisatawan Menyukai Taman Oishi

KOFU, KOMPAS.com - Saat KompasTravel mengatakan hendak ke Yamanashi, Jepang, seorang blogger ternama mengatakan agar menyempatkan mengunjungi Taman Oishi. "Pokoknya datang saja dan lihat sendiri," katanya.

Benar saja, begitu sampai di Prefektur Yamanashi, Rabu (30/11/2016), KompasTravel bersama empat travel agent yang diundang Tokyo Rail Days dalam memperkenalkan paket wisata 'Kanto Buffet' diajak mengunjungi Taman Oishi.

Memasuki Taman Oishi, wisatawan seakan-akan dibawa untuk menyelami sekaligus mengagumi betapa indahnya taman ini. Sebuah taman yang penuh bunga. Taman Oishi terletak tak jauh dari Danau Kawaguchiko.

Sambil berjalan-jalan di taman bunga, wisatawan akan menyaksikan begitu indahnya panorama Gunung Fuji dan Danau Kawaguchiko.

Memotret adalah kegiatan yang wajib dilakukan sebagai bukti bahwa Anda pernah kemari. Datang ke Oishi, ibaratnya datang ke satu tempat, dua keindahan bisa dinikmati.

Bayangkan, jika cuaca cerah, oleh karena itu disarankan datang pagi hari, wisatawan akan menyaksikan keindahan taman dengan aneka bunga dengan latar belakang Gunung Fuji yang menjulang tinggi. Sebuah keindahan yang tiada taranya.

Satu lagi, membuat wisatawan terkesan dengan Taman Oishi salah hamparan bunga lavender yang bermekaran khususnya bulan Juni dan Juli.

Ini yang menjadi alasan mengapa wisatawan justru memadati kawasan wisata ini pada bulan-bulan tersebut.

Bagi wisatawan yang datang dari luar Jepang pastilah setuju kalau Taman Oishi adalah surga wisata terindah di Jepang. Apalagi taman ini terletak tak jauh dari Danau Kawaguchiko yang merupakan satu dari lima danau paling di kaki Gunung Fuji.

Selain menyaksikan pemandangan gunung dan danau di hamparan kebun bunga, wisatawan juga dimanjakan dengan wisata kuliner di kawasan Kawaguchiko Shizen Seikatsukan yang dikenal dengan Kawaguchiko Natural Living Center.

Di sini wisatawan bisa menikmati pembuatan selai buah-buahan dan pelajaran memetik buah cherry dan blueberry. Di taman ini juga terdapat kafe di mana wisatawan bisa mencicipi es krim blueberry yang dibuat khusus.

Satu hal lagi, untuk memasuki Taman Oishi, para pelancong tak akan dipungut biaya masuk alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.