SEMARANG, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2016, PT Adhi Karya telah membangun tiga hotel yang berada di kota-kota besar. Ketiganya merupakan hotel bisnis berbintang empat, dengan brand Hotel GranDhika. Hotel tersebut dikelola langsung oleh Departemen Hotel dan Properti ADHI.
Pada Jumat (16/12/2016), ketiganya diresmikan di GranDhika Hotel Pemuda, Semarang. Sebelumnya ketiga hotel tersebut telah soft opening berturut-turut pada tahun 2016. Mulai dari Januari untuk Jakarta, bulan Juli untuk Medan, dan bulan November untuk GranDhika Semarang.
General Manager Departemen Hotel dan Property PT Adhi Karya, Triyoni mengatakan, pembukaan Hotel GrandDhika berawal dari memanfaatkan aset-aset kantor strategis yang dimiliki Adhi Karya. Oleh karena itu, menurutnya, sayang jika tidak dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata yang sedang ramai.
Alhasil kantor cabang di kota-kota besar tersebut dipindahkan ke lokasi yang lebih efisien, dan memaksimalkan tempat strategis tersebut untuk hotel.
Ia menjelaskan target jumlah kunjungan wisan sebanyak 20 juta orang pada 2019 merupakan salah satu alasan untuk mendukung kebutuhan akomodasi bagi para wisatawan tersebut.
Ketiganya menempati lokasi strategis, nama sesuai lokasi, dan mengadopsi konsep yang berbeda. Di Semarang sendiri bernama Hotel GranDhika Pemuda, Semarang, terletak di kawasan “segitiga emas” tepatnya Jalan Pemuda No 80-85, Kota Semarang.
“Di Semarang kami mengadopsi konsep modern-heritage, karena Semarang sendiri kental dengan tone heritage-nya. Beda lagi di Jakarta, kami pakai konsep yang benar-benar urban modern,” ujar Danang Triwidyantoro, General Manager Hotel GranDhika Pemuda, Semarang kepada KompasTravel usai konferensi pers, Jumat (16/12/2016).
Kegiatan launching tersebut sekaligus memperkenalkan inovasi situs baru GranDhika Hotel yang mengoneksikan ketiga lokasi tersebut.
“Wisatawan dapat memperoleh informasi seluas-luasnya secara realtime mulai ketersediaan kamar hingga room rate. Kemudian juga bisa langsung booking di sana (www.grandhika-hotel.com),” ujar Hesty Ning Tyas, Corporate Marketing Communication Manager Hotel GranDhika.
Dengan adanya situs baru ini, GranDhika memiliki target kenaikan okupansi sebesar 65 persen pada 2017 dan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Sedangkan target segmentasi pasar hotel sendiri, 25 persen tamu hotel berasal dari korporasi, 19 persen MICE (Meeting, Incentive, Convention, & Exhibition) 14 persen travel agent, 24 persen pemerintahan dan 18 persen FIT (Frequent Individual Traveler).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.