Hotel-hotel di Washington DC Tawarkan Paket Inaugurasi

KOMPAS.com - Tepat hari ini, presiden terpilih AS Donald Trump mengucap sumpah di West Lawn Capitol Building, Washington DC. Trump resmi menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat.

Dari segi bisnis, Washington DC mengharapkan ada 1 juta wisatawan yang masuk ke wilayah tersebut, baik pendemo atau warga yang ingin menonton langsung inaugurasi. 

Situs The Washington Post dan The Washington Times menyebutkan bahwa kedatangan wisatawan tersebut diharapkan mendulang devisa sebesar 1 juta dollar AS. Tingkat okupansi hotel pun diharapkan meningkat, meski tidak sebesar acara inaugurasi pertama Barack Obama yang digelar pada 2009.

Danielle Davis, Director of Communication untuk Destination DC mengatakan bahwa tingkat okupansi hotel saat inaugurasi Barack Obama tahun 2009 mencapai 96,8 persen. Destination DC, yang merupakan dinas pariwisata Washington DC mengharapkan tingkat okupansi hotel saat inaugurasi Donald Trump sama dengan inaugurasi kedua Obama, yakni 67 persen.

"Beberapa hotel sudah penuh, beberapa lainnya masih punya kamar-kamar yang tersedia. Kami belum tahu jumlah pastinya sampai beberapa hari setelah inaugurasi," tuturnya kepada Detroit Free Press.

Beberapa hotel dan restoran di Washington DC menawarkan paket spesial inaugurasi Donald Trump. Dari situs New York Times yang dikutip KompasTravel, Jumat (20/1/2017), sedikitnya ada empat hotel dan restoran yang menyuguhkan paket tersebut.

Kimpton Hotels & Restaurant misalnya, menyuguhkan Inauguration's a Ball Package mulai 17-23 Januari. Paket ini berlaku untuk 10 properti Kimpton Hotels & Restaurant di seluruh Negara Bagian Washington. 

Hotel Rosewood Washington DC memiliki paket menginap lima hari, dengan check in antara tanggal 17 atau 18 Januari 2017.

Restoran steak South American menyuguhkan tempat beristirahat bagi para peserta Women's March. Para pendemo wanita ini akan disuguhi cokelat panas, kopi, cider, juga caramel corn. Restoran Italia yakni Centrolina juga menyuguhkan cokelat panas gratis untuk para pendemo. 

Sementara itu, Airbnb mengeluarkan rilis lewat situs resminya yang menyatakan bahwa Inauguration Day adalah tanggal paling padat okupansi untuk wilayah Washington DC.

"Lebih dari 15.100 tamu telah memesan untuk periode tiga hari. Lebih dari 13.000 tamu telah booking para malam hari tanggal 20 Januari," begitu keterangan yang tertulis dalam rilis tersebut.

Airbnb sendiri menargetkan pemasukan sebesar 6 juta dolar AS selama masa inaugurasi. Ini berarti dua kali lipat lebih banyak dibanding inaugurasi kedua Barack Obama pada 2013 lalu.