Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Berkuda di Alam, Senangnya Menyusuri Sungai nan Jernih

Kompas.com - 27/02/2017, 14:17 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkenal dengan banyaknya lokasi wisata yang dapat dikunjungi, mulai dari wisata alam sampai dengan budaya.

Namun, ada yang berbeda dengan konsep wisata yang letaknya di Simping, Janturan,Tirtonadi, Mlati, Sleman, yakni wisata berkuda. Konsep wisata ini terhitung baru pertama kali ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Wisata berkuda ini saya mulai sekitar akhir Desember 2016. Konsep ini baru yang pertama di Yogyakarta, setahu saya," ujar Agung Ginting Saputra (38) pemilik Bale Kuda Stable saat ditemui KompasTravel, Minggu (26/2/2017).

Konsep wisata ini tidak hanya sekadar wisatawan menunggangi kuda. Namun lebih dari itu, wisatawan akan merasakan sensasi petualangan di alam yang masih asri dengan menunggang kuda.

Adrenalin pengunjung sudah dipacu ketika awal memasuki "gerbang" petualangan. Di mana dengan menunggang kuda, pengunjung akan menuruni jalan setapak berkelok menuju Sungai Nglarang yang jernih dan berarus tenang.

Pengunjung lantas diajak menyusuri sepanjang sungai dengan menunggang kuda. Kedalaman sungai pun bervariasi, mulai dari 30 cm sampai dengan setengah meter.

Selama perjalanan, pengunjung seakan diajak memasuki suasana ruang dan waktu yang berbeda. Gemericik air dan rimbunnya pepohonan di kanan dan kiri sungai menemani sepanjang perjalanan.

"Konsepnya wisata berkuda. Tetapi berkuda di alam dengan menyusuri sungai," ucapnya.

Usai menyusuri sungai, pengunjung akan naik kembali dan berkuda melewati jalan-jalan pedesaan di daerah Janturan,Tirtonadi, Mlati, Sleman. Selain itu, juga akan melintasi pinggiran Selokan Mataram yang terkenal dan bersejarah.

"Jalur terpanjang itu ditempuh sekitar 45 menit sampai 1 jam. Yang pemula atau anak-anak hanya ingin belajar dan cukup berkeliling di Bale Kuda Stable juga bisa," urainya.

KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA Seorang ibu saat mengenakan helm kepada putrinya sebelum menunggang kuda untuk menyusuri sungai di Sleman, DI Yogyakarta.
Bagi pemula yang belum mahir menunggang kuda, akan dipandu sepanjang perjalanan. Selama menunggang kuda, pengunjung diharuskan mengenakan helm demi keamanan.

"Kita akan pegangi dan pandu sepanjang perjalanan (untuk pemula dan anak-anak). Untuk keselamatan mengenakan helm, kita juga sudah siapkan topi gaya koboi kalau nanti untuk foto-foto," katanya.

Biaya paket wisata berkuda di alam bervariasi mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 250.000. Paket itu menyesuaikan dengan rute yang dipilih oleh wisatawan. Total ada enam paket yang disuguhkan bagi wisatawan.

Selain berkuda, Agung juga memberikan bonus menikmati aliran sungai yang jernih dengan menggunakan ban (tubing). Disediakan pula untuk wisatawan yang hendak bermain tubing perlengkapan berupa pelampung dan ban.

"Bonusnya bermain tubing. Kalau mau mandi setelah berkuda atau main tubing, kita ada kamar mandi," tuturnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com