Papan Informasi Wisata di Seoul Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini, bahasa yang digunakan di papan infomasi wisata atau peta di kota Seoul terbatas hanya dalam bahasa Inggris, Jepang dan China. Saat ini akan diperluas lagi dengan penambahan bahasa Indonesia, Thailand dan bahasa lainnya.

Siaran pers Korea Tourism Organization Jakarta Office kepada KompasTravel, Kamis (4/5/2017), menyebutkan di kota Metropolitan Seoul pada 27 April 2017, wilayah Bukchon mempunyai peta informasi wisata yang komprehensif dalam bahasa Thailand.

Bahasa Thailand ditambahkan ke dalam deskripsi properti budaya yang menjelaskan Pusat Kebudayaan Bukcheon.

(BACA: Yang Baru di Seoul, Jalur Pedestrian Futuristik untuk Turis!)

Secara khusus, sebuah peta besar, yang ukurannya tiga kali lebih besar dari ukuran peta pemandu wisata yang ada, telah dipasang di depan sekitar Insadong, yang banyak dikunjungi wisatawan asing.

Di Itaewon, papan informasi wisata komprehensif dengan ukuran 2,7 m x 2,5 m ditampilkan dalam tujuh bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

(BACA: Menggembok Cinta di Bukit Namsan Seoul)

Papan infomasi serupa akan dipasang di jalan utara sampai pada akhir bulan Mei, sedangkan di jalan selatan akan tersedia pada akhir Juni nanti.

Kota Seoul berencana untuk membangun 48 multilingual papan informasi wisata di enam daerah di pusat kota Seoul, seperti Jung-gu, Gangnam-gu, Mapo-gu, dan Yongsan-gu, sampai pada bulan Agustus 2017.

Selain itu, sampai pada bulan Agustus nanti, informasi panduan wisata dengan bentuk seperti smartphone berukuran 75 inch akan dipasang di depan Perpustakaan Jongdok di Bukchon, jalanan Hongdae, dan COEX Mall di Gangnam. (*)