Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Oktober, Pendaki Gunung Semeru Wajib Daftar secara Online

Kompas.com - 27/07/2017, 19:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan mengganti seluruh tata cara pengajuan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) dari manual menjadi online per tanggal 1 Oktober 2017. Hal itu dilakukan demi meningkatkan pelayanan kepada pendaki Gunung Semeru.

"Mulai tanggal 1 Oktober 2017 untuk pendakian Semeru akan diberlakukan full booking online. Kami tidak melayani (pendaftaran) pendakian secara manual, kecuali untuk pendaki mancanegara atau luar negeri masih ada kebijakan atau dispensasi pendaftaran manual," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat dalam pesan singkat kepada KompasTravel, Kamis (27/7/2017).

Menurutnya, Gunung Semeru telah menjadi ikon pendakian nasional bahkan dunia internasional. Ia menyebut pemberlakuan pengajuan Simaksi hanya dengan sistem online akan memudahkan pendaki baik dari segi pendaftaran dan waktu pendakian.

"Kami sudah siapkan dengan tim Information Technology tersendiri (untuk menangani pendaftaran secara online)," jelasnya saat ditanya tentang kesiapan infrastruktur pendaftaran secara online.

Pemandangan Gunung Semeru dari Puncak B29, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (11/4/2017). Puncak B29 adalah salah satu sudut untuk menikmati momen matahari terbit di Lumajang.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pemandangan Gunung Semeru dari Puncak B29, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (11/4/2017). Puncak B29 adalah salah satu sudut untuk menikmati momen matahari terbit di Lumajang.
Sarif menyebut dalam satu kelompok minimal diisi oleh tiga orang pendaki dan maksimal 10 pendaki. Ia menyebut calon pendaki cukup mengunjungi website resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk melakukan registrasi Simaksi secara online.

"Kalau sudah login, daftar, isi data diri, melakukan pembayaran di bank, kemudian dikonfirmasi pendaki. Kemudian menyerahkan bukti sudah bayar ke bank, kami akan proses surat izin mendakinya. Tentunya dilengkapi dengan persyaratan lain seperti copy identitas diri, surat keterangan sehat dokter, atau keterangan surat izin orang tua bagi mereka yang masih di bawah umur," jelasnya.

Sebelumnya, calon pendaki Gunung Semeru bisa melakukan pengajuan Simaksi secara langsung sebelum memulai pendakian di Pos Pendakian Gunung Semeru di Ranu Pani. Simaksi adalah salah satu syarat wajib yang harus dimiliki calon pendaki untuk bisa mendaki gunung di kawasan konservasi seperti area taman nasional.

Pengajuan Simaksi pendakian Gunung Semeru secara online sebenarnya telah dimulai. Namun, aturan tersebut belum berjalan secara penuh.

Pendakian Gunung Semeru bisa dilakukan melalui jalur Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung Semeru berstatus gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com