Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara KAI Travel Fair Kewalahan Menampung Ledakan Pengunjung

Kompas.com - 29/07/2017, 14:26 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung KAI Travel Fair 2017 membludak. Kapasitas ruangan dinilai kurang memadai. Insiden pengunjung saling dorong di pintu masuk utama pun tak bisa dihindari.

Sempat diberitakan sebelumnya, pengunjung yang datang sudah memadati area depan Hall B JCC hingga Jalan Jendral Sudirman sejak pagi hari. Bahkan menurut pihak kemanan, sudah ada pengunjung yang antre sejak pukul 02.00 dini hari.

BACA: Pengunjung KAI Travel Fair Rela Antre

Para pengunjung yang antre tersebut akhirnya dipersilahkan masuk pukul 10.00 WIB. Namun karena banyaknya pengunjung, penyelenggara melakukan skema buka tutup loket dan pemotongan antrean.

Setelah ruangan utama penuh, pihak penyelenggara pun menutup loket. Mereka membukanya kembali untuk ratusan peserta setelah ruangan utama dinilai cukup lengang.

Membludaknya antrean pembelian tiket langsung di salah satu stan Online Travel Agent. Pihak penyelenggara KAI Travel Fair pun akhirnya memutuskan untuk membuka secara online pembelian tiket promo di seluruh web travel agent.KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Membludaknya antrean pembelian tiket langsung di salah satu stan Online Travel Agent. Pihak penyelenggara KAI Travel Fair pun akhirnya memutuskan untuk membuka secara online pembelian tiket promo di seluruh web travel agent.

Selain itu, skema pemotongan antrean juga dilakukan sejak pukul 10.50 WIB. Ratusan pengunjung dimasukkan ke dalam ruangan sementara. Sambil menunggu, mereka diminta untuk untuk mengecek ketersediaan tiket secara online.

BACA: Pengunjung Membludak, KAI Travel Fair Dibanjiri Protes

Hampir setengah jam menunggu, ratusan pengunjung pun mulai protes karena tak kunjung mendapat kepastian masuk ruangan utama. Tak lama kemudian, sekitar pukul 11.20 WIB, pihak penyelenggara mengumumkan jika pembelian tiket bisa dilakukan secara online lewat situs Online Travel Agent (OTA).


"Pada awalnya pengunjung bisa beli tiket langsung di stan. Bisa juga online, tapi harus dapat kode dari Traveloka dengan datang langsung dan pake jaringan internet mereka," ujar Agus Komarudin, Humas PT KAI dalam acara KAI Travel Fair, Sabtu (29/7/2017).

Pengunjung KAI Travel Fair di Balai Sidang Jakarta Convention Centre (JCC) rela antre sampai ke jalan, Sabtu (29/7/2017). KAI Travel Fair dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno,KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pengunjung KAI Travel Fair di Balai Sidang Jakarta Convention Centre (JCC) rela antre sampai ke jalan, Sabtu (29/7/2017). KAI Travel Fair dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno,

Skema buka tutup loket dan memotong antrean tampaknya tidak bertahan lama. Ribuan pengunjung yang masih mengantre di luar gedung JCC mulai merangsek masuk. Mereka sempat diguyur hujan deras. Anak-anak dan lansia yang ikut mengantre satu per satu mulai dievakuasi petugas guna menghindari kemungkinan terburuk.

BACA: Menhub: Luar Biasa... Antusiasme Pengunjung KAI Travel Fair

Menteri BUMN Rini Soemarno yang memantau jalannya acara menginstruksikan untuk membuka semua gerbang, karena keadaan antrean semakin parah.

Akhirnya ribuan pengunjung merangsek masuk, mendorong para petugas keamanan. Sempat terjadi keributan antara petugas dan pengunjung yang antre.

Setelah gerbang dibuka dan tiket bisa diperoleh secara online, pukul 13.20 WIB keadaan mulai mereda dan lokasi travel fair relatif lengang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com