Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Travel Fair Phase II Digelar Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 18/09/2017, 19:48 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia kembali menyelenggarakan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF). GATF Phase II akan diselenggarakan di 22 kota besar di Indonesia.

GATF Phase II antara lain digelar di Jakarta, Medan, Pekanbaru, Lampung, Bandung, Surabaya, Denpasar, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Lombok, dan Manado. Semuanya akan diselenggarakan tanggal 22-24 September 2017.

"Ini dukungan kita terhadap pemerintah untuk mendukung program pariwisata pemerintah Indonesia. Di sini kami menawarkan berbagai program menarik. Sebenarnya tak hanya tiket, tetapi memang itu yang paling dicari karena harganya sangat kompetitif," kata Direktur Marketing & Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati pada acara jumpa pers GATF Phase II di Bluegrass Bar & Grill, Jakarta, Senin (18/9/2017).

BACA: GATF 2017 Fase Dua Tebar Diskon Tiket hingga 80 Persen

Menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI), Garuda Indonesia menawarkan promo cashback sampai dengan Rp 1,7 juta dan tambahan penukaran redeem point sampai dengan Rp 1,5 juta.

"Target pengunjung GATF Phase II khusus di Jakarta mencapai 76.000 orang, dengan nilai transaksi hingga Rp 280 miliar dari target Rp 500 miliyar," kata Nina.

Pada akhir bulan tepatnya tanggal 29 September - 1 Oktober 2017 GATF Phase II akan diselenggarakan di Ambon, Sorong, Jayapura, dan Timika.

GATF merupakan pemeran wisata terbesar di Indonesia, tutin diselenggarakan sejak tahun 2009. Hingga akhirnya sejak tahun 2015, GATF diselenggarakan dua tahun sekali pada semester awal dan kedua. GATF disebut menyumbang empat sampai lima persen dari pendapatan tahunan Garuda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com