KOMPAS.com - Perhelatan "Bersepeda di Jantung Borneo" diselenggarakan bertepatan dengan agenda besar Festival Danau Sentarum Betung Kerihun pada Sabtu (28/10/2017).
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Peserta saat menaiki salah satu tanjakan di jalur dari start point di Badau menuju rest area di Lanjak, Kalbar, Sabtu (28/10/2017).
Konsep
Bersepeda di Jantung Borneo ini dikemas berbeda dari bike touring pada umumnya umumnya. Acara ini dikolerasikan dengan nilai-nilai ekowisata, yakni adventure, culture, dan nature.
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Peserta Bersepeda di Jantung Borneo saat melewati jalur sepanjang 65 kilometer dari Badau menuju Bukit Kedungkang, Kalbar, Sabtu (28/10/2017).
Selain bersepeda, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan berkemah, wisata ke rumah betang, dan atraksi budaya di rumah betang.
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Ketua Panitia Bersepeda di Jantung Borneo didaulat untuk memotong sebilah bambu menggunakan mandau sebelum memasuki Rumah Betang Kedungkang, Sabtu (28/10/2017).
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Peserta Bersepeda di Jantung Borneo saat mencicipi suguhan tuak ketika tiba di Rumah Betang Kedungkang, Kalbar, Sabtu, (28/10/2017).
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Sejumlah wanita Iban membunyikan alat musik gong mengiringi acara adat, Sabtu (28/10/2017).
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Rangkaian adat penyambutan yang dilakukan oleh tetua adat yang menyambut para peserta Bersepeda di Jantung Borneo, Kalbar, Sabtu (28/10/2017).
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Para peserta Bersepeda di Jantung Borneo saat disuguhi tuak ketika memasuki rumah, Sabtu (28/10/2017).
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Para peserta Bersepeda di Jantung Borneo saat menari bersama masyarakat saat memasuki Rumah Betang Kedungkang, Sabtu (28/10/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.